SIAK[BN].Asisten II Setda Kab. Siak Syafrilenti membuka Rapat Pembentukan Forum Kabupaten Sehat, untuk masa Bhakti 2017-2019 dikantor Bupati Siak, Senin (13/3/2017) petang.
Ia menuturkan bahwa Rapat Forum Pembentukan Kabupaten Sehat dapat segera dibentuk. Kebiasaan hidup sehat dimulai dari lingkup kecil, yaitu keluarga.
Selain itu, kabupaten sehat diharapkan juga dapat di rasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Rapat ini kata dia, menjadi langkah awal untuk mewujudkan program kabupaten Siak sebagai kabupaten sehat.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Toni Chandra memaparkan tentang tahapan menuju kabupaten sehat yang dimulai dari kawasan pemukiman, sarana dan prasarana sehat, kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan Industri dan perkantoran yang sehat, Kawasan pertambangan sehat dan ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan masyarakat yang sehat dan dinamis.Masih kata Toni, masyarakat Kabupaten Siak hampir 80% berada dipinggiran sungai Siak, dengan tingkat polusi dan pencemaran sungai yang sampai saat ini belum teratasi.Hal itu, menjadi PR bagi pemerintah untuk mencarikan solusi dan penangan yang tepat.
Selain itu pada awal paparannya, Toni menjabarkan bahwa kabupaten sehat adalah suatu kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Pada forum itu, dibuka sesi diskusi dan tanya jawab dengan sejumlah OPD, dan masyarakat. Kemudian secara diplomasi, langsung ditunjuk sebagai Ketua Asri Saily, Wakil Ketua Wan Bukhari, Sekretaris M Syarifuddin, Bendahara Syamsiah. Untuk seksi dan anggota ditentukan pada rapat berikutnya.
Penyelenggaraan Kabupaten Sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan memberdayakan masyarakat, yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten. Untuk mewujudkannya, dilaksanakan melalui “forum” atau dengan memfungsikan lembaga masyarakat yang ada hingga sampai tingkat kecamatan dan desa.(ABB)
