Ambulance Pengangkut Jenazah Tabrak Honda CBR di Jalinsum Tebing Tinggi, 3 Orang Luka Serius

TEBING TINGGI I bongkarnews- Sebanyak tiga orang mengalami luka serius setelah satu unit mobil ambulance milik RSUD Adam Malik, yang membawa jenazah tabrakan dengan satu unit sepeda motor (septor) jenis Honda CBR 150.cc, tepatnya di depan Yayasan Pendidikan Al Islamic Amalia yang dulunya menjadi Akbid Bina Husada yang berada di Jalan lintas Sumatera, (Jalinsum) Prof HM. Yamin SH, Kampung keling Kota Tebing Tinggi, Minggu (16/10/2022) sore, sekira jam 17.30 WIB.

Menurut saksi mata Nurlilian Siregar yang warungnya tepat di lokaso tempat kejadian perkara (TKP) menuturkan kepada bongkarnews.com bahwa akibat kejadian ini dua orang penumpang sepeda motor yang lukanya cukup serius langsung dilarikan warga RS Sri Pamela, sedangkan supir ambulance dibawa ke RS Chevani.

Bacaan Lainnya

“Akibat kecelakaan lalu lintas ini, tiga orang yang menjadi korban yakni, supir ambulance bernama Ardi Manulang warga Medan, pengemudi sepeda motor bernama Carlos Sitorus dan teman boncengannya bernama Edo Sipahutar yang keduanya merupakan warga dusun 4 Desa Paya Lombang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang Bedagai.l (Sergai). Lukanya cukup parah dan semua korban sudah dibawah warga ke rumah sakit,” terang Nurlilian.

Diungkapkan Nurlilian, kecelakaan ini berawal saat mobil Alambulance BK 1295 YG yang membawa jenazah melaju dari arah Medan menuju Rantau Prapat. Setibanya di lokasi kejadian, dari arah yang berlawanan (Kisaran menuju Kabupaten Sergai) datang sepeda motor honda CBR BK 4512 NAW.

Menurut Nurlilian, kejadian itu terjadi karena pengemudi ambulance tidak memperhatikan datangnya sepeda motor yang hendak menyebrang jalan.

“Diduga pengemudi ambulance tidak memperhatikan ada sepeda motor yang mau nyebrang hingga akhirnya terjadi tabrakan antara mobil ambulance dengan sepeda motor. Laga kambing keduanya, bahkan sepeda motor sempat terseret hingga beberapa meter, sedangkan pengemudi ambulance badannya terjepit rangka mobil bagian depan” tandas Nurlilian.

Pantauan di lokasi, usai beberapa lama kejadian pihak Polres Tebing Tinggi sudah menurunkan personilnya guna mengamankan ambulans dan sepeda motor untuk sebagai barang bukti guna penanganan hukum lanjutan.(RST)

Pos terkait