Hut Bireuen, Bupati Bireuen Ucapkan Terima Kasih atas Penyelenggakan Sidang Peripurna

Bireuen- Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan mengnucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dewan Perwakilan Rakyat setempat atas Penyelenggaraan Sidang Paripurna Istimewa hari ini, menyangkut rangka memperingati Hari ulang Tahun ke 23 Kabupaten Bireuen, Rabu (12/10), yang acara itu, diselenggrakan untuk memberi makna makna dan arti penting bagi kelahiran sebuah daerah oleh para pemrakarsa dan rakyat Bireuen.

Menurut Pj Bupati Bireuen, mengawali pidato dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-23 Kabupaten Bireuen pada kesempatan yang baik ini, perkenankan Ia atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terimakasih dan Apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, Pimpinan DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, Sos, Sauqi Futaki, Suhaimi Hamid dan Anggota Dewan yang terhormat, tokoh pendiri Kabupaten Bireuen, Forkopimda, aparatur pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Gampong, tokoh masyarakat, alim ulama, cendekiawan dan pengusaha serta seluruh elemen Masyarakat Kabupaten Bireuen yang telah bersinergi bersama untuk terlaksananya tahapan pembangunan daerah secara terukur dan terstruktur.

Bacaan Lainnya

Memperingati  Hari Ulang Tahun secara filosofis, ucap Sofyan, bermakna retrospektif yaitu dengan sebuah peringatan Hari Ulang Tahun  kita berupaya untuk  melihat masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah, dan sebuah masa lalu adalah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan. Introspektif artinya peringatan Hari Ulang Tahun kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau introspeksi diri,  dengan demikian setiap etape perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan. “Prospektif artinya melalui perayaan Hari Ulang Tahun kita berupaya mendesain atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian  tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah  di masa lalu,” Ujar Sofyan.

Oleh karenanya, pada kesempatan yang baik ini, atas nama Penjabat Kepala Daerah dan pribadi, serta segenap jajaran Pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bireuen, mengucapkan terima kasih yang tulus kepada tokoh pendiri Kabupaten, para Bupati dan Wakil Bupati, Pimpinan dan anggota DPRK terdahulu, yang telah merintis jalan dan meletakkan dasar untuk membangun Kabupaten Bireuen, untuk kami lanjutkan dalam rangka menuju Bireuen yang hebat, bermartabat dibawah Ridha dan Lindungan Allah SWT.

Kepada sesepuh pendiri Kabupaten Bireuen serta keluarga besarnya, yang hari ini hadir bersama kita, kita berdoa semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga dapat terus berkontribusi menyumbang pikiran-pikiran untuk kemajuan Kabupaten Bireuen yang kita banggakan ini.

Kabupaten Bireuen pada hari ini telah mencapai usia 23 tahun. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bireuen kali ini, kita mengambil tema “Membangun Tekad dan Semangat Kerja Ikhlas yang Berakhlakul Karimah untuk Bireuen yang bermartabat”, yang bermakna mari kita bersatu seiring langkah terus berkerja dengan ikhlas dalam membangun Kabupaten Bireuen yang bermartabat dengan mengedepankan Sifat Akhlakul Kharimah.

Dalam usia lebih dari dua dekade, telah kita lewati bersama dalam menata eksistensi sebuah daerah otonom yang telah dilalui sejak 12 Oktober 1999. Kabupaten Bireuen pada hari ini, Rabu tanggal 12 Oktober 2022 tepat menginjak usia 23 tahun. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bireuen pada tahun sebelumnya dilaksanakan dalam kondisi pandemi, dan pada perayaan Ulang Tahun Kabupaten Bireuen ditahun Ini, walaupun di masa pasca pandemi berlangsung khidmat dan meriah dengan semangat dari seluruh lapisan Masyarakat.

Dapat saya sampaikan, secara sektoral, beberapa kebijakan bidang pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat telah banyak mencapai kemajuan diantaranya dibidang kesehatan, Pendidikan, Pertanian, Perikanan, Pembangunan Fisik Jalan, Jembatan.

Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Bireuen sudah berupaya semaksimal mungkin merealisasikan program-program pembangunan yang didanai Sumber Dana baik dari APBN, APBA  maupun APBK. Karena itu pada kesempatan yang mulia ini, kami mengharapkan bantuan dan  dukungan penuh dari pemangku kepentingan untuk mewujudkan program prioritas daerah yang belum selesai kita laksanakan.

Berbagai capaian tersebut tentunya hanya dapat dicapai dengan kerja keras, dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bireuen. Namun demikian, masih harus ditingkatkan untuk mencapai hasil maksimal sekaligus menghadapi tantangan-tantangan dan permasalahan yang lebih kompleks di masa yang akan datang

Memperingati Hari Jadi Kabupaten Bireuen pasca pandemi ini, pada hakekatnya adalah momentum untuk mengevaluasi perjalanan dan perkembangan Kabupaten Bireuen. Kita berharap tentunya  peringatan Hari Jadi Kabupaten Bireuen dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Melalui evaluasi yang dilaksanakan secara berkesinambungan, kita akan dapat mengetahui dan melihat serta memahami keberhasilan apa yang telah mampu kita raih pada masa sekarang. Sebagai media evaluasi terhadap kendala-kendala atau kelemahan apa saja yang masih kita temui dalam mewujudkan kehidupan Kabupaten Bireuen yang semakin baik, dan sejahtera, serta bermartabat.

Adapun capaian yang telah mampu kita raih tentu saja akan lebih kita tingkatkan, sedangkan terhadap kendala atau masalah-masalah yang masih ditemui akan diupayakan mencari solusi untuk memperbaikinya. Adapun permasalahan yang masih menjadi tugas buat kita kedepan antara lain, menekankan angka kemiskinan, peningkatan mutu pendidikan, penguatan daya saing kelulusan siswa, memperhatikan peningkatan produktifitas usaha kecil menengah dengan pendampingan terhadap kualitas produksi lokal dan industri kecil seperti kemasan, cita rasa, higienis dan pemasaran.

Kita juga perlu mendorong Pemerintah Provinsi Aceh untuk penganggaran dana APBA untuk pembangunan rumah Duafa, karena secara regulasi baik itu Permendagri dan Peraturan Menteri Keuangan maupun qanun Aceh, telah memberi batasan kewenangan untuk penganggaran pada pemerintah kabupaten/kota.

Kami menyadari bahwa di tengah keberagaman perbedaan yang ada baik perbedaan pandangan, pemahaman dan pemikiran, namun apabila kita semua memiliki niat yang sama untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bireuen, Insya Allah perbedaan-perbedaan tersebut akan menjadi berkah bagi kemaslahatan Kabupaten Bireuen.

Apabila perbedaan tersebut dikelola dengan baik akan memunculkan kekuatan untuk mendorong kemajuan daerah ditengah persaingan global. mari kita bangun Bireuen dengan semboyan “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”.(Maimun Mirdaz)

Pos terkait