PDAM Tirta Aneuk Laot Sabang Sukses Turunkan Kerugian

Sabang l BN-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Aneuk Laot Sabang sdalam dua tahun sukses menurunkan angka kerugian. Penurunan tersebut dari rugi dan laba perhitungan jangka waktu selama dua tahun secara signifikan.
 
Direktur PDAM Tirta Aneuk Laot Sabang, Cut Faisal Syahputra SH, kepada BongkarNews, Selasa (07/03) mengatakan, penurunan angka tersebut terhitung dari 2015 sampai dengan tahun 2016. Perhitungan dapat dihasilkan nilai tagihan yang sebelumnya terjadi penunggakan pelangan dan nilai dari penyusunan sejumlah bangunan yang sudah teratasi.
 
Menurut Bang Cut Faisal (BCF) nama pengilannya, pada perhitungan laba rugi PDAM Tirta Aneuk Laot di tahun 2014 lalu, tercatat masih dalam jumlah Rp 3,5 Miliar. Namun pada tahun 2015 hasil perhitungan laporan laba rugi PDAM terjadi penurunan dengan  angka Rp 1,3 Miliar. Kemudian tahun 2016 bahkan terjadi penurunan angka laba rugi yang sangat signifikan hanya Rp 800 juta saja. 
 
“Ini adalah dari jumlah laporan kerugian hasil audit yang masuk dalam komponen piutang, sisanya bisa ditagih pada tahun berikutnya. Jadi tidak berpengaruh seratus persen karena itu dihitung sebagai piutang.Soalnya, jika berbicara masalah laba rugi itu dihitung secara menyeluruh. termasuk operasional dan juga nilai penyusutan.”., kata BCF.
 
Dijelaskan, sebagai contoh nilai penyusutan dimaksud adalah  pembangunan Water Treatmen Plant (WTP) tahun 2015 dan 2016 yang berlokasi di Jurong Priya Laot itu dimasukan pada nilai penyusutan. Karena pembangunan WTP nantinya akan ada pengakuan ada serah terima barang ke PDAM Tirta Aneuk Laot sebagai pihak pengelola.
 
“Terjadi nilai penyusutan itu dalam perhitungan laba rugi PDAM sebab, targetnya  untuk tahun 2017 ini. Sehingga kembali penguranggan laba rugi yang nilainya mencapai Rp 500 juta. Mudah-mudahan untuk mencapai target tunggakan yang masih blum terselesaikan tahun ini dapat dilunasi pelanggan”., ujarnya. 
 
Lebih lanjut dikatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut PDAM Tirta Aneuk Laot Sabang akan melakukan  tindakan pemutusan sambungan terhadap pelanggan yang masih menunggak, karena sebelumnya telah beberapa kali dihimbau dan  diberikan peringatan kepada pelanggan yang menunggak.
 
Termasuk juga ditahun 2017 ini akan dilakukan  perbaikan meteran serta penambahan pelanggan baru PDAM yang jumlahnya tidak terlalu signifikan hanya sekitar 200 pelanggan pemasangan baru. Dengan demikian pendapatannya dipastikan akan meningkat.
 
“Kepada pelanggan kita himbau untuk melunasi tunggakan rekening, bagi  yang bersedia membayar nanti tetap kita berikan kesempatan untuk mencicil tunggakan. Artinya,  tidak ada lagi bagi pelanggan yang tidak membayar dengan diberikan kemudahan mencicil dan juga tidak ada yang dirugikan,” tandasnya.(jalal).
 

Pos terkait