LANGKAT | bongkarnews.com – Ramadhan ke 23 tepatnya Rabu (3/4/2024), sejumlah warga yang bermukim di Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, tampak sumringah. Wajah mereka terutama kalangan ibu rumah tangga tersenyum lega. Ya, laiknya rezeki itu datang di tengah kenaikan harga beras.
Sejumlah warga yang menerima beras murah seharga Rp 55 ribu ukuran 5
kilogram itu tersebar di Dusun Jalan Selotong, Dusun Kota Lama, Dusun Tanah
Tinggi, dan Dusun Hulu Tengah. Beras bantuan Bulog Stabilisasi Pasokan dan
Harga Pangan (SPHP) itu sebenarnya, menurut warga sudah lama dinanti
sampai di Desa Secanggang.
“Lihat ajalah bang, sekarang harga beras tak menentu. Syukurnya masuk beras
murah bantuan Bulog SPHP. Jadi kami bisa beli dengan harga Rp 55 ribu untuk
ukuran 5 kilogram. Semoga bantuan beras murah ini terus berlanjut, dan kami
bisa sedikit bernapas,” lirih penerima beras murah SPHP, Aminah yang bermukim di Dusun Tanah Tinggi kepada wartawan.
Ibu rumah tangga berusia 48 tahun itu mengakui sejak awal Ramadhan, apalagi
jelang Lebaran, dipastikan seluruh harga bahan pokok naik. Kadang kondisi itu
kerap membuat pusing kelangan emak-emak. Namun dengan adanya bantuan
dari pemerintah berupa beras SPHP, Aminah merasa seperti mendapatkan
anugerah di bulan suci penuh berkah ini.
Terpisah, Kepala Desa Secanggang Tengku Syaiful Anhar mengatakan program beras murah ini tak terlepas dari peran Pj Bupati Langkat, HM Faisal Hasrimy. Dan, kata Tengku Syaiful Anhar, Pj Bupati telah memiliki program terbaik
untuk pembangunan serta kesejahteraan warga Langkat.
Seperti halnya program yang baru dilaunching pekan lalu, yakni ‘Bubur Pedas’. Menurut Tengku Syaiful, program Bubur Pedas sudah tepat dijalankan di Bumi Amir Hamzah ini.
“Bapak Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy kalau saya nilai begitu bijak. Di
tengah kenaikan harga beras dan bahan pokok, bapak Pj Bupati memiliki ide
cemerlang lewat program Bubur Pedas-nya,” seru Kepala Desa Secanggang
yang juga mantan Ketua GP Ashor Langkat era tahun 80-an tersebut.
Terlebih, lanjutnya, sepekan lagi hari besar Idul Fitri. Dengan adanya beras murah ke Desa Secanggang, merupakan satu tindakan nyata ‘Dakwah Bil Hal di
bumi Langkat bertuah’.
“Kita juga berharap program kerja bapak Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy
bisa didukung Kadis, Kaban serta Kabag yang ada di jajaran Pemkab Langkat.
Karena saat inilah waktu yang tepat bagi ASN menunjukkan kinerjanya di mata
warga Langkat,” tandas pria 62 tahun tersebut.
Diketahui, program ‘Bubur Pedas’ made in Pj Bupati Langkat HM Hasrimy merupakan singkat dari ‘Bupati Berkolaborasi Untuk Kejar Pembangunan Daerah Sampai Tuntas’. Sedangkan filosofi Bubur Pedas sendiri merupakan simbol masakan khas Melayu yang di dalamnya ada kolaborasi bumbu, bahan masakan, berkhasiat dan cita rasanya luar biasa.
Dalam launching tersebut, Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy mengajak
seluruh Kepala OPD dan perangkat daerah untuk membangun Kabupaten Langkat.
“Saya berharap lewat program kerja ini tujuan akhir atau goals-nya mensejahterakan masyarakat dan menuntaskan 5 program dalam bubur pedas tersebut,” harapnya.
Faisal Hasrimy juga menekankan untuk menjadi pemimpin role model dengan
cara mendudukkan etika dalam menjalankan pemerintahan. Mantan Sekda
Sergai ini mengharapkan juga melalui program kerja Bubur Pedas akan
terbenahi permasalahan di desa sehingga dapat terframe dengan baik.
Tujuan program Bubur Pedas yaitu pembangunan untuk semua masyarakat
dengan membutuhkan komitmen dan kolaborasi dari seluruh kepala perangkat
daerah. Selanjutnya peran desa sebagai ujung tombak pembangunan, desa
merupakan perpanjangan tangan pemerintah daerah untuk menggali isu
permasalahan dan dapat dituntaskan bersama melalui Bubur Pedas.
Lalu, desa harus sensitif, responsif terhadap permasalahan tersebut. Lima
program Bubur Pedas yaitu percepatan penurunan angka stunting, penurunan
kemiskinan ekstrim, inflasi, inovasi dan tata kelola pemerintahan dan pelaksanaan program strategis berkaitan pelayanan. (EP)