SUBULUSSALAM BN – Upacara memperingati detik detik proklamasi hari ulang kemerdekaan Republik Indonesia. Walikota Subulussalam H.Merah Sakti.SH sebagai Inspektur Upacara.Pada kamis 17 Agustus 2017, di Lapangan Sada Kata atau di kompleks perkantoran walikota Subulussalam, kampong Lae Oram, kecamatan Simpang Kiri berjalan dengan kondusif.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke 72 Danramil 05 simpang kiri yaitu Kapten Syamsul Bahri menjadi perwira upacara.Upacara tersebut dimulai pada pukul 10.00 Wib dini hari. Dan di hadiri oleh peserta upacara dari berbagai kalangan masyarakat yang telah seluruh seperti Polri,Sat Brimob,Polhut,SATPOL PP,Damkar,Pramuka,Dishub,Pegawai bank,
PNS,Korprisampai tingkat SD,SMP dan SMA sederajat begitu antusias ikut serta dalam mengikuti upacara bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-72 juga.komandan upacara dipercayakan pada satuan TNI DAN TON YONIF 115 yaitu LETDA INF ANANTA RENDRA W, pengibar bendera merah putih kelompok Paskibraka kota subulussalam dari berbagai sekolah tingkat SMA/SMK sederajat di kota Subulussalam, bagian selawat badar dan Aubade/paduan suara dari SMA Negeri 1 Simpang Kiri, pembacaan teks proklamasi oleh ketua DPRK Subulussalam HARIANSYAH dan mengheningkan cipta oleh Inspektur Upacara sekaligus untuk mengakhiri acara upacara bendera merah putih tersebut,membawakan do’a dari kementerian agama MPU kota Subulussalam.
setelah selesai upacara Walikota menyerahkan hadiah bagi pemenang juara karate tingkat nasional yang di raih oleh siswa Smansa dan SMK 1 Simpang Kiri berupa medali emas dan uang pembinaan sebesar 10 juta.Dan lanjutkan dengan pertunjukan komunitas lakon drama kolosal dari siswa/i SMA Negeri unggul Simpang Kiri yang membawakan kisah perjuangan Cut nyak Dhien bersama pasukannya dalam menghadapi pasukan tentara Belanda yang memakai senjata ampuh,namun tokoh pejuang Aceh hanya memiliki sebilah pedang. Cut nyak Dhien dan Teuku Umar gugur di medan pertempuran adalah tokoh pejuang ACEH.
satu satunya untuk melawan penjajah Belanda demi mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ) tahun 1945, dan mengibarkan bendera sang saka merah putih dalam acara drama kolosal tersebut.Walikota subulussalam H.merah Sakti.SH mengapresiasi atas memaknai hari kemerdekaan RI.ke 72 di pemko Subulussalam menunjukkan perhatiannya kepada kemerdekaan Republik Indonesia adanya drama yang tampilkan agar menyentuh hati masyarakat luas atas berkat perjuangan tokoh kemerdekaan Indonesia.
Di masa dahulu menjadi sebuah sejarah di kota sada kata yang kita cintai.Dan beliau juga mengucapkan terima kasih kepada KORAMIL 05 Simpang kiri karena telah memberikan berbagai latihan terhadap anak bangsa, maka Walikota kota Subulussalam memberikan biaya gratis bagi anggota drama dan kelompok Paskibraka untuk refresing ke wisata danau Toba, Sumatra Utara.(Saur)
