Investor Korea Selatan Tawarkan Energy Terbarukan Di Sumut

Medan,B -Dengan sumber daya alam yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara menjadi daya tarik bagi para investor manca negara. Termasuk juga investor asal Korea yang sudah beberapa kali menawarkan kerjasama pengembangan energy terbarukan dengan Pemprovsu. Sejumlah nama seperti Korea Environmental Industry dan Techology Institute (KEITI), dan Pemerintah Provinsi Jeju, kini giliran Korea Electrik Power Industri Development (KEPID) yang mengajukan tawaran kerjasama.

Tawaran kerjasama ini disampaikan secara langsung oleh Presiden dan CEO KEPID, Kang Won Lee yang didampingi manajer KEPID Kim Hyun Chol dan rombongan kepada Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung. Dalam kesempatan itu Kang Won Lee berharap Pemprovsu dapat menerima tawaran kerjasama pihaknya untuk pembangunan pembangkit listrik dengan energy terbarukan yang ramah lingkungan. Hadir mendampingi Wagubsu, Asisten Ekbang Ibnu S Utomo, perwakilan Dinas Penanaman Modal dan pelayanan Perijinan Terpadu Satu Atap, dan Biro Humas pemprovsu.

Bacaan Lainnya

“Saat ini kami sedang menjajaki pengembangan energy terbarukan diluar Korea. Kami berharap Pemprovsu bersedia bekerjasama untuk selanjutnya menandatangani MOU,”ujar Kang Won Lee.Selasa(11/4)

Lebih lanjut dikatakan Kang Won Lee bahwa pihaknya sangat konsen untuk pengembangan energy terbarukan dengan memanfaatkan Air, Geothermal, tenaga angin dan juga matahari. Melihat sumber daya alam yang ada di Sumut pihaknya merasa yakin dapat mengembangkan energy terbarukan di Sumut. Dengan adanya pembangkit listrik tersebut Kang Won Lee berharap dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Sumut.

Dalam kesempatan itu Kang Won Lee juga secara langsung menyampaikan undangan untuk datang ke Korea sebagai tindak lanjut dari kesepakatan kerjasama.

“Kami juga mengundang untuk datang ke Korea untuk penandatangan MOU kerjasama. Besar harapan kami Ibu bisa hadir,”harapnya.

Kang Won Lee juga menyampaikan bahwa usai menemui Pemerintah Provinsi Sumatera Utara pihaknya juga akan mengunjungi Tanjung Balai dan Samosir untuk menindaklanjuti kerjasama dengan pemerintah setempat.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung menyambut baik tawaran kerjasama dari pihak KEPID. Menurut Nurhajizah saat ini listrik masih menjadi persoalan di Sumatera Utara. Masih banyak masyarakat khususnya di daerah-daerah yang masih kekurangan sumber daya listrik.

“Tentunya kita sangat mengapresiasi tawaran kerjasama ini. Apalagi memang listrik masih menjadi persoalan di Sumut. Tentunya untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut kita membutuhkan investor,”ujar Nurhajizah.

Dalam kesempatan itu Nurhajizah juga menyampaikan bahwa banyak sumber daya alam di Sumut yang bisa dimanfaatkan sebagai energi terbarukan.

“Di daerah Asahan itu saya pikir ada air yang bisa dimanfaatkan sebagai energy terbarukan. Mungkin bapak-bapak bias menjajakinya,”pungkasnya.(ndo)

Pos terkait