Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Indonesia Bersatu (GRIB) Tapanuli Selatan, akan mengawal aksi pengrusakan lahan peternakan milik 4 desa di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara.
Koordinator DPC GRIB Tapsel, Marahalim Harahap mengatakan, dugaan pengrusakan tersebut sudah dilaporkan masyarakat dari empat desa di wilayah Kabupaten Paluta ke Polres Tapanuli Selatan.
“DPC GRIB Tapsel akan kawal kasus tersebut hingga ke meja pengadilan,”ungkapnya kepada media ketika ditemui.
Menurutnya, masyarakat dari empat desa itu harus mendapatkan keadilan. Sebab, lahan yang dirusak merupakan tempat mereka menggembala.”Sehari-hari mereka menggembala sapi di lahan itu. Kalau lahan rusak, kemana lagi mereka untuk menggembala ternak,”ujar Marahalim.
Ironisnya kata Halim, alat berat yang dipakai oleh salah seorang oknum untuk merusak lahan tersebut milik pemerintah. “Ini yang paling kami kecewa, karena, ternyata alat berat yang dipakai itu milik pemerintah,”imbuhnya.
Ia menjelaskan, Polres Tapsel, sebagai aparat penegak hukum (APH) harus berlaku adil, terutama ke masyarakat kalangan bawah.”Apabila pelaku tidak diadili, ke depan, masyarakat tidak percaya lagi dengan kepolisian,”tandasnya.(Jul Hadi Lubis/H.S.Pulungan)