Saifannur: Partai Golkar Bireuen Targetkan 15 Kursi DPRK

Bireuen]BN-ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bireuen menergetkan partai yang dipimpinnya akan meraih 15 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, untuk diduki kadernya dalam pemillu Legislatif tahun 2019

Dimana Hal itu ditegaskannya seusai dirinya dilantil menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bireuen, setelah terpilih secara aklamasi untuk masa jabatan 2017-2022 dalam Musda V Partai Golkar yang digelar di Hotel Purnama Bireuen, selama dua hari 17=18 April 2017. Untuk itu, ia berharap kepada pengurus dan kadernya untuk bekerja keras mulai sekarang

Bacaan Lainnya

Dikatakan, jika tidak diharap sejak sekarang, target 15 kursi susah diraih, apalagi jika berkeinginan menjadi pemenang dalam Pileg 2019. Untuk DPRK Bireuen ditargetkan 15 kursi sedangkan untuk DPRA tahun 2019 diupayakan dua kursi.”Untuk mencapai hal tersebut, apakah saudara-saudara sanggup,” serunya H Saifannur berapi-api yang disambut “Sanggup” oleh Kadernya.

H Saifannur, S.Sos yang tahun ini, berhasil menoreh sukses ganda, sukses menjadi Bupati Bireuen hasil penetapan KIP Bireuen dan sukses yang terakhir dengan memimpin salah satu partai besar, yaitu Partai Golkar, bertekat memajukan partai yang dipimpinnya di Bireuen. Pengusaha kontruksi itu, berjanji segera membangun Kantor baru DPD II Partai Golkar Kabupaten Bireuen. Berlantai II.”Kita tidak gunakan uang negara, untuk membangun kantor tersebut,” tegasnya yang disambut aplaius pengunjung yang hadir.

Kantor tersebut, yang dibuat resprentatif dapat dimanfatkan pengurusnya untuk menggeralkan berbagai aktifitasnya di lantai satu, dan dilantai dua akan dijadikan mess sebagai tempat untuk tamu-tamu Golkar yang datang dari berbagai daerah ke Bireuen.

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, TM Nurlif melantik pengurus baru yang dipimpin H Saiffannur untuk kedua kalinya, pada posisi Ketua Harian mengandalkan dan mempercayakan H Muklis, A.Md untuk melaksanakan tugas ketua. Untuk jabatan Sekretaris, si tunjuk H Yusri Abdullah, S. Sos. Untuk Posisi paling tersebut sangat alot dan terjadi tarik menarik dengan Munzir yang juga masuk kandidat sebagai “keurani”, namun formatur akhirnya memilih mantan anggota DPRD Bireuen itu, dan Posisi Bendahara dipercakan kepada M Yani.

Musda V Partai Golkar Bireuen sempat alot pada saat pemilihan formatur yang masing-masing bersikeras untuk menduduki posisi tersebut, bahkan untuk menentukan personil formatur yang mewakili wilayahnya , ada di tentukan dengan voting. Begitupun kalau sudah menjadi formatur belum tentu terpilih sebagai pengurus, karena di duga ada oknum di luar DPD II Partai Golkar Bireuen yang mencoretnya.

“Pada saat formatur menyusun formasi kepengurusan masih tertera namanya, tapi saat dilantik sudah raib,” ujar sumber media ini.

Dalam event kali ini, pelaksaan musda bisa dikatakan berhasil dan sukses dan Musda V Partai Golkar. meng-amanahkan tokoh Golkar yang juga puta Samalanga sekaligus anggota DPRD Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireuen H Ahmad Namploh untuk ditempatkan sebagai Ketua Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Kabuapten Bireuen.

Ada pun tim formatur untuk menyusun pengurus lengkap adalah M Dahlan Yusuf (wilayah timur) Drs Razali Sulaiman (wilayah barat), T Husen Banta (DPD I), H Saifannur (DPD II) dan Muktar Paratex dari organisasi Sayap Partai Golkar.(Maimun Mirdaz}

Pos terkait