SIAK (BN)- Dalam rangka mendukung Agrowisata Bungaraya, Kelompok Sadar Wisata (POKDAWIS) Kampung Temusai Louncing Penanaman Perdana Jeruk Nipis di Jalan Makam Keramat Dara Rimba tepatnya disamping SMKN I Bungaraya Dusun Temutun. Acara penanaman perdana Jeruk Nipis ini di hadiri langsung oleh anggota DPRD Propinsi Riau Sugianto,Camat Bungaraya Hendy Derhavin, Kapolsek Bungaraya AKP.Zulkifli Ahmad, Penghulu Kampung Temusai Markuat, Ketua BAPEKAM dan anggotanya, tokoh masyarakat,tamu undangan serta para guru dan murid SMK Negeri 1 Bungaraya. Rabu (14/03/2018).
Ketua Pokdarwis Kampung Temusai Junaifi dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan louncing penanaman perdana Jeruk Nipis ini atas inisiatif dirinya sendiri, karena mengingat bahwa tanaman Jeruk nipis hasilnya sangat menjanjikan maka dirinya mencoba untuk membudidayakannya.
“Nampaknya tanaman Jeruk Nipis ini hasilnya sangat menjanjikan, untuk itu kami akan membudidayakannya di lahan milik kami maupun dilahan kosong, untuk itu kami juga meminta kepada bapak anggota dewan dari Propinsi Riau untuk bisa menjadi donatur mendukung budidaya jeruk nipis ini. Kerena bagaimanapun hasil Jeruk Nipis ini sangat menjanjikan, bahkan dalam umur 7 bulan, Jeruk Nipis ini sudah produksi hingga sampai 5 atau 6 tahun,”jelas Junaifi dengan penuh semangat.
Junaifi yang juga sebagai mantan Penghulu Temusai ini sangat yakin, dengan adanya louncing penanaman Jeruk Nipis ini bisa menambah semangat masyarakat untuk membudidayakan Jeruk Nipis ini, karena perbandingannya antara 1 hetar tanaman jeruk nipis dengan 5 hetar tanaman sawit hasiknya hampir sama.
“Untuk itu kami meminta dukungannya untuk membudidayakan tanaman Jeruk Nipis ini, dan mudah-mudahan dengan membudidayakan tanaman Jeruk nipis ini, ekonomi masyarakat bisa bertambah. Selain itu juga, tentunya dengan adanya kebun Jeruk nipis ini untuk mendukung dan menambah keindahan Agrowisata Bungaraya agar wisatawan bisa semakin banyak berkunjung ke Bungaraya,”harapnya.
Penghulu Temusai Markuat dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada POKDARWIS Temusai yang di ketuai oleh Junaifi, pihak pemerintahan kampung sangat mendukung kegiatan membudidayakan tanaman Jeruk nipis ini, yang bisa dikatakan masih belum ada di kampung lain.
“Kami sangat menspot kegiatan POKDARWIS ini, apa lagi dengan semangatnya beliau (Junaifi) untuk menghidupkan tempat- tempat wisata di Kampung kita, salah satunya Makam Keramat Panjang peninggalan Kerajaan Siak dan tempat wisata lainnya seperti Kebun Jeruk nipis ini. Tentunya, kami berharap kepada POKDARWIS, agar selalu kompak, kerjasama yang baik serta semangat yang tinggi untuk mengelola tempat wisata di kampung ini, agar Agrowisata Bungaraya semakin banyak dikunjungi wisatawan dari luar,”ungkapnya.
Camat Bungaraya Hendy Derhavin juga mengatakan, dengan adanya louncing penanaman perdana Jeruk nipis ini bisa memberikan motivasi kepada petani untuk membudidayakan Jeruk nipis dan berlomba lomba mengelola alam semesta yang sudah terbentuk disekitar nya untuk dijadikan tempat wisata.
“Agrowisata Bungaraya sudah menyiapkan beberapa sepeda ontel untuk disewakan kepada wisatawan, mudah-mudahan dengan banyaknya tempat wisata di Bungaraya, para wisatawan bisa lebih banyak berkunjung di daerah kita. Alhamdulilah di Kecamatan Bungaraya sudah terbentuk 9 POKDARWIS kita, dan Kami juga berharap kepada bapak dewan agar bisa membantu POKDARWIS ini dalam meningkatkan ekonomi melalui tempat wisata,”ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Propinsi Riau Sugianto dalam sambutanya juga mengatakan, akan membantu masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, salah satunya program di komisinya adalah penanaman pohon 1 juta, dan itu baru tertanam sekitar 300ribu pohon dan masih 700 ribu pohon lagi yang belum terlaksana.
“Bagian saya adalah masalah ekonomi masyarakat, untuk itu kalau ada masalah budidaya tanaman untuk meningkatkan ekonomi masyarakat saya siap bantu, silahkan bapak bapak buat kelompok dan proposalnya. Selain itu kami juga punya program penanaman pohon 1 juta, dan sampai saat ini baru 300ribu pohon yang tertanam, artinya masih ada 700ribu pohon lagi yang belum tertanam, untuk itu silahkan kelompok membuat proposal untuk mendapatkan bantuan ini, mudah mudahanya program budidaya tanaman jeruk nipis ini masuk kedalamnya, sehingga bibit ini bisa dianggarkan melalui program penanaman pohon 1Juta,”pungkasnya.(Sg)