DOB Aceh Malaka Demi Kesejahteraan Masyarakat, Bukan Untuk Kepentingan 2019

ACEH UTARA | BN – Tim panitia pemekaran bersama sayap pemekaran terus gencar melakukan sosialisasi pemekaran Aceh Utara Menjadi Daerah Otonom Baru (DOB) Aceh Malaka di wilayah barat dengan cara memasang spanduk serta Melakukan pertemuan dengan warga disetiap gampong di enam kecamatan yang siap dimekarkan dari Aceh Utara.

Dari enam kecamatan yang siap memekarkan diri dari Kabupaten Aceh Utara yakni Sawang, Muara Batu, Dewantara, Nisam, Banda Baroe dan Nisam Antara yang siap dijadikan sebuah DOB kabupaten Aceh Malaka.

Bacaan Lainnya

Setelah tim media ini telusuri dikalangan masyarakat, bahwasanya isu yang berkembang pemekaran tersebut dengan isu kepentingan politik di pemilu 2019 mendatang.

Anggota Sosialisasi GP-PAM Jumat 20 Mei 2017, Abuzar, ST membantah terkait isu tersebut, ia mengatakan pemekaran Aceh Utara ini tidak ada kaitannya dengan ajang politik 2019, bahkan berkas pemekaran Aceh Malaka sudah didaftarkan ke Kemendagri dan komisi II DPR RI.

Dia menambahkan, terkait masalah persiapan pemekaran itu siap didukung oleh masyarakat yang ada disetiap gampong di enam kecamatan, seperti gampong di Kecamatan sawang siap membantu dan mendongkrak baik Tim Panitia dan sejumlah Organisasi sayap sebagai pendukungnya, Bila dibutuhkan,”ujarnya.

Lanjutnya, dimana dukungan tersebut terdapat disaat kesepakatan bersama masyarakat, ketika dilakukan sosialisasi pemekaran di balai desa kantor Kecamatan Sawang, dukungan tersebut didapatkan setelah tim panitia melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh. “Kami mengharap pihak legislatif di tingkat kabupaten, provinsi dan pusat agar segera mengeluarkan rekomendasi pemekaran Aceh Malaka, sehingga pemekaran cepat terealisas,” Ujarnya.

Ditempat Terpisah Ketua Gerakan Percepatan Pemerakan Aceh Malaka, Muslim Syamsuddin, ST. menjelaskan Bupati Aceh Utara, Anggota DPR RI Asal Aceh, Senator Aceh saat ini sangat mendukung penuh pemekaran ini, sementara Tim Panitia sedang melobi untuk mendapat Restu dari Legislatif baik ditingkat kabupaten maupun tingkat provinsi, semua berkas yang belum lengkap akan disampaikan kepemerintah pusat untuk melengkapi berkas yang sudah ada.

“Pemekaran ini bukanlah kepentingan pribadi dan kelompok, melainkan kepentingan semua masyarakat di enam kecamatan tersebut, Bahkan dengan di mekarkan menjadi kabupaten aceh Malaka ialah sebagai solusi mensejahterakan Masyarakat wilayah barat aceh Utara saat ini,”ungkap muslem.(MD/SA)

Pos terkait