Bupati Pijay Resmikan Pembangunan Gedung AKN

Bupati Pijay, H. Aiyub Abbas, bersama Yayasan Budha Tzu Chi dan Fokopimda setempat, saat melakukan penanaman pohon, dilokasi pembangunan Kampus AKN Pijay.

PIJAY,BN

Bupati Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), H. Aiyub Abbas, bersama Wakil Bupati (Wabup), H. Said Mulyadi, SE, M.Si meresmikan dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kampus Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pidie Jaya. Peletakan batu pertama pembangunan Kampus AKN Pijay bantuan dari Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia cabang Medan Sumatera Utara (Sumut) digelar Senin (12/2/2018), di lahan yang terletak di Gampong Baro Kemukiman Ulee Gle Kecamatan Bandar Dua kabupaten setempat.

Bacaan Lainnya

Prosesi peresmian pembangunan Kampus AKN tersebut, selain dilaksanakan dengan adat Aceh yang diawali dengan peusijuek (tepung tawar), juga menampilkan Budaya Tionghoa, yang diperagakan oleh pihak Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia tersebut.

Bupati Pijay, H. Aiyub Abbas, dalam sambutanya, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan pembangunan gedung Kampus AKN, kepada pihak Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia cabang Medan Sumut. “Semoga kampus ini dapat terbangun dan berguna bagi pemuda dan pemudi serta seluruh masyarakat dalam Kabupaten Pidie Jaya,” ujar Aiyub.

Sementara, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Mujianto, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan mengucapakan terima kasih, yang mana pihak Yayasan berkerjasama dengan Pemkab Pijay, untuk membangun gedung kampus AKN ini dengan anggaran dana pembangunan gedung Kampus AKN ini bersumber dari 18.000 orang yang tergabung dengan Yayasan Buddha Tzu Chi di Medan.

”Semoga pembangunan Kampus AKN dengan diawali peletakan batu pertama hari ini dapat berjalan dengan lancar, mudah-mudahan dengan sudah berdirinya kampus ini dapat berguna bagi masyarakat dalam menimba ilmu pengetahuan,” ucapnya.

Selanjutnya Bupati Pijay, Aiyub Abbas, bersama pihak Yayasan dan Forkopimda melaksanakan penanaman pohon, yang juga dirangkai dengan budaya masyarakat Tionghoa. Sebuah bangunan layaknya monument atau tugu berlusikan bahasa Cina, selanjutnya sejumlah orang Tionghoa yang terlibat dalam pembangunan gedung tersebut bersama Bupati Pijay dan Wabup serta unsur Forkopimda menggunakan sebuah skrop mini, berbaris mengingkari tugu dimaksud. Secara bersama-sama mereka mengambil pasir menggunakan skrop, lalu menimbun bangunan tugu tersebut, yang diasumsikan pertanda kebersamaan, atau gotong royong dalam adat Aceh, dalam membangun sebuah bangunan.

Secara terpisah, Kepala Bappeda Kabupaten Pidie Jaya, Munawar Ibrahim, M.PH, SKp menyebutkan, total anggaran untuk pembangunan kampus tersebut diperkirakan sebesar Rp 450 milar. Sementara Yayasan Budha Tzu Chi hanya membantu gedung senilai antara Rp. 15  hingga Rp. 20 miliar.

“Namun demikinan pihak Pemkab Pijau menilai, hal tersebut sudah sangat terbantu, yang terutama diperuntukkan untuk ruang perkuliahan,” imbuh Munawar.

Acara peresmian pembangunan Kampus AKN selain dihadiri Bupati Pijay H. Aiyub Abbas, Wabup Pijay H. Said Mulyadi SE, M. Si dan Ketua yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Medan Sumut Mujianto, juga dihadiri oleh Dandim 0102/Pidie Letkol Arh Donny Indiawan SIP, Kajari Pidie Jaya Abdul Muin SH, Danyonif 113/JS Mayor Inf Yudhi HP, Wakil Ketua DPRK Pijay Fakruzaman Hasballah, Asisten I Pemkab Pijay Drs. Ridwan, serta para SKPK Pemkab Pijay, dan juga dihadiri oleh para Siswa dan Siswi SMK 1 Bandar Dua.(li/din)

Pos terkait