BANDUNG| BN- polisi kontak tembak dengan diduga teroris pasca meledakkan bom di kawasan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin pagi (27/2). Sementara pelaku yang belum diketahui identitasnya melarikan diri ke Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo.
Saat ini, kantor Kelurahan Arjun sudah dikepung personel Polrestabes Bandung. Dilaporkan pengepungan berlangsung dramatis bagaikan film action. Terduga teroris dan polisi baku tembak. Terdengar suara letusan tembakan, dari arah dalam dan luar gedung.
Di lantai dua kantor lurah tersebut, teridentifikasi seorang pria yang diduga teroris, bersembunyi. Selain personel mengepung Kantor Lurah Arjuna, ada dua mobil pemadam kebakaran yang bersiaga di luar. Dilaporkan, ada baku tembak antara anggota Densus 88 Anti Teror dengan terduga teroris.
Dari kantor kelurahan, keluar kepulan asap. Operasi pengepungan langsung dipimpin Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo. Sebelum lari bersembunyi, pelaku diduga sempat meledakkan bom di Taman Pandawa Jalan Kresna Kota Bandung yang lokasinya berseberangan dengan kantor lurah.
Meski berdaya rendah, ledakan terdengar hingga radius 100 meter. Polisi terpaksa kembali mundur karena pelaku melemparkan bom ketika hendak masuk kantor kelurahan.
Informasi yang dihimpun, saat pengepungan terjadi muncul api disertai asap hitam pekat dari lantai dua kantor Kelurahan Arjuna. Diduga pelaku melakukan pembakaran. {JP}
