Pembubaran Anggota Paskibraka Kabupaten Siak 2017 Syamsuar: Kalau Ingin Berhasil Belajarlah Dengan Sunggu-Sungguh

   BongkarNews.com- Dalam rangka Pembubaran Paskibraka HUT RI Ke-72 di Kabupaten Siak, Panitia HUT RI Kabupaten Siak kususnya Dispora mengadakan pertemua dengan Bupati Siak untuk menyampaikan beberapa hal dan sekaligus memberikan penghargaan kepada petugas Paskibraka Kabupaten Siak yang langsung diberikan oleh Bupati Siak H.Syamsuar. Jumat (18/8).

Acara pembubaran Panitia dan Paskibraka kabupaten Siak di hadiri langsung oleh Bupati Siak H.Syamsuar, Asisten I Siak Budy Yuono, Kepala KUA Kecamatan  Siak,

Bacaan Lainnya

Kepala Dispora Siak,Pelatih Paskibraka dari TNI dan Polri, dan Adek-adek peserta paskibraka.

Dalam acara pembubaran Paskibrakan tersebut, Kepala Dispora Siak Syahruddin Mp  mengungkapkan bahwa adik-adik paskibraka ini merupaka anak pilihan yang mewakili dari beberapa kecamatan, dan mereka bisa dikatakan anak-anak jenius.

“Adek-adek kita berjumblah 30 orang yang mewakili dari beberapa  kecamatan yang ada di Kabupaten Siak sebagai paskibraka, mereka diseleksi tidak kayak tahun kemarin (2016), tapi mereka diseleksi secara mendadak, mereka dilatih hanya selama 25 hari, dan mereka sangat cepat menyesuaikan diri, dalam waktu 4 hari mereka sudah bisa mengibarkan bendera merah putih dan tinggal mempoles saja,”ungkapnya dengan rasa kagum.

Syahruddin juga mengucapkan terima kasih  kepada pelatih dan anggota paskibraka  yang telah berhasil melaksanakan tugasnya untuk mengibarkan bendera sangsaka merah putih.

” Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada panitia HUT RI, pelatih dan anggota Paskibraka karena telah mensukseskan jalan upacara HUT RI ke-72 yang selalu diharapkan oleh negara dan  masyarakat. Untuk itu, pada tanggal 25/8/2017 mereka (anggota paskibraka) akan diajak  tour ke Padang, ketempat-tempat  pariwisata  sambil mengali pengetahuan untuk dikembangkan di Kabupaten Siak,”ungkapnya.

Selain itu, Yeri Ramanda Putra dan Mutmainah sebagai anggota paskibraka Siak juga menyampaikan pesan dan kesan selama pendidikan menjadi paskibraka. Menurutnya, semasa karantina banyak sekali pelajaran yang mereka dapat dari pelatihnya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan para pelatih kepada kami selama karantina. Sebelum kami mengikuti karantina paskibraka, kami hanyalah siswa-siswi SMA atau SMK yang biasa saja, namun dengan mengikuti karantina ini banyak sekali ilmu yang kami dapat, yakni kami lebih disiplin, bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, dan sehari-hari kami dilatih untuk hidup mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain,”ungkap Mutmainah.

“Sejujurnya kami yang biasanya bangkit (bangun) paling lambat dipagi hari, namun dengan mengikuti karantina paskibraka ini kami  bangkit jam 04.00 WIB, dan kami bersiap-menjalankan sholat subuh habis itu olah raga. Kami  diajarkan untuk menjaga kesehatan dengan selalu berolah raga, makan teratur dan lain-lain. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apa bila kami melakukan kesalahan dalam mengikuti karantina, dan semoga kedepan kami bisa mengamalkan ilmu yang sudah kami dapatkan dari para pelatih,”imbuh Yeri.

Sementara itu, Bupati Siak H. Syamsuar Msi menyampaikan bahwa untuk menjadi orang sukses itu tak semudah membalik telapak tangan, perlu kerja keras dan belajar dengan sungguh-sungguh. Dan dari hasil kerja keras anggota paskibraka Kabupaten Siak ahirnya dalam upacara HUT RI Ke-72 di Kabupaten Siak berjalan dengan lancar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik yang telah sukses menjalankan tugasnya sebagai paskibraka Kabupaten Siak. Walaupun pada awalnya latihan mereka ada yang sakit dan pingsan-pingsan, namun dihari H nya mereka semua sehat dan bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya tidak ada kesalahan sedikitpun. Kami dari Pemerintahan Daerah  Siak merasa bangga dengan prestasi kalian,”ungkapnya.

Lanjut Syamsur menegaskan, perlu diingat bahwa untuk mencapai sesuatu itu perlu pengobanan dan perjuangan, dan setiap perjuangan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasil, seperti yang dirinya lakukan.

“Saya dulu juga anak kampung, dalam sekolahpun saya tidak pernah juara, namun berkat kerja keras dan berjuang saye bisa jadi seperti ini. Kalau dipikir, saye tak menyangka akan jadi bupati,jangankan bupati, jadi camatpun tak mungkin, karena itu setia manusia hidup itu harus berjuang jangan tergantung kepada orang lain,”tegasnya.

“Kalau kita ingin menjadi orang besar dan ingin bisa sekolah tinggi kita harus belajar dan bekerja keras. Kalau kita berprestasi dan pintar kita pasti akan dipandang orang dan tentunya kita sekolah akan dibiayai oleh pemerintah, baik itu biaya kosnya, makanya dan lain-lain. Jadi kepada adek-adek paskibraka,  saya berharap agar bisa terus berjuang, sekolah lagi yang lebih tinggi agar menjadi manusia yang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa,”pungkas syamsuar. (Sugianto)

Pos terkait