BongkarNews.com – Semakin maraknya kendaraan mobil sawit oper tonase yang berkeliaran di Kecamatan Bungaraya, membuat masyarakat resah. Pasalnya, jalan lingkungkungan masyarakat yang seharusnya bisa mulus dan bagus, namun justru rusak parah akibat mobil-mobil sawit yang oper tonase melintasinya jalan itu, seperti yang terjadi di Jalan Hang Tuah, tepatnya depan Kantor Kampung Jatibaru, Kampung Kemuning Muda dan Buantan Lestari.
Akibat seringnya dilintasi mobil tronton dan mobil HDL Long bermuatan kelapa sawit yang oper tonase, keadaan Jalan Hangtuah tak seindah seperti dulu, banyak lubang seperti kubangan kerbau mengganggah ditengah jalan, bahkan lubang-lubang tersebut banyak juga memakan korban. Melihat kerusakan jalan ini, masyarakat di tiga kampung ini menjadi resah, dan bahkan ada sebagian masyarakat yang meradang dan menanami lubang tersebut dengan tanaman ubi dan lain sebagainya.
“Kami sebagai Ketua RW sangat resah dengan banyaknya laporan dan keluhan masyarakat kami terkait jalan lingkungan yang semakin hari semakin rusak parah akibat banyaknya mobil oper tonase yang melintas, kususnya mobil tronton milik salah satu pengusaha sawit yang melintasi jalan ini. Untuk itu kami bersama masyarakat, kalau juga tidak ada tindakan tegas dari dinas terkait terhadap mobil tersebut, maka kami akan melakukan penyetopan terhadap mobil-mobil itu dan akan memportal jalan ini agar tidak semakin hancur,”ungkap Ketua RW Kampung Jatibaru Karjiman kepada BongkarNews.com, Selasa (4/7).
Hal senada juga diungkapkan Penghulu Kampung Jatibaru Rokip, Ia mengaku geram dan gerah melihat mobil tronton yang beroprasi di daerahnya yang mengakibatkan jalan rusak parah, kususnya Jalan didepan Kantor Kampung Jatibaru dan jalan-jalan lainnya.
“Sudah banyak masyarakat yang mengadu, baik ketua RT,RW terkait mobil besar milik salah satu pengusaha sawit yang muatannya melebihi tonase dan mengakibatkan jalan ini rusak. Namun kita tidak bisa berbuat banyak, dan kita akan melakukan musyawarah dengan aparat kampung membahas masalah jalan ini bagaimana bagusnya,”ungkapnya.
Terkait hal itu, Bupati Siak H.Syamsuar mengatakan bahwa terkait banyaknya mobil oper tonase yang berada di Bungaraya harus ditindak tegas dan di razia.
“Tentu yang pertama harus dilakukan razia terhadap mobil yang oper tonase tersebut. Terutama Dinas Perhubungan, inikan masih belum maksimal Dinas Perhubungan Siak dalam melaksanakan tugasnya, makanya beberapa pejabatnya mau kita ganti,”tegas Syamsuar disaat menghadiri panen raya di Kampung Jayapura (Sugianto)