BINTUNI | Bongkarnews.com – Kepala Daerah Kabupaten Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT, memberikan perhatian khusus untuk pendidikan, ini disampaikan Bupati seusai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Atletik Bintuni, Senin (7/5/2018).
“Bidang pendidikan perlu mendapat perhatian sama halnya dengan bidang–bidang yang lainnya, banyak yang diperhatikan seperti sekolah-sekolah atau yayasan yang papan tulisnya sudah peot-peot sudah tidak kelihatan hitamnya kalau tulis, ini saya sudah pernah bilang ini perlu diganti “ Kata Petrus Kasihiw.
Diakuinya bahwa saat ini masih banyak hal yang belum dapat dipenuhi karena kendala di daerah ini, mungkin karena berkaitan dengan peralihan-peralihan kewenangan yang tadinya SMA dan SMK masih kita subsidi masih menjadi tanggung jawab Kabupaten tapi sekarang sudah berpindah ke Provinsi, namun demikian sampai hari ini belum ada kejelasan-kejelasan atas nasib guru honorer nasib anak-anak sekolah akibat Biaya Operasional Pendidikan (BOP) terlambat turun. Persoalan ini dapat dirasakan sehingga ada keinginan untuk mengambil langkah akan tetapi Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni tidak memiliki dasar hukum.
Namun dalam waktu dekat dan secepat mungkin akan menyurati atau menyampaikan ke Gubernur Provinsi Papua Barat agar memberikan surat edaran ditujukan kepada seluruh Kabupaten/Kota agar menjadi dasar ketika pemerintah Provinsi yang belum mengalosikan BOP ke daerah termasuk Kabupaten Teluk Bintuni.
“Disayangkan nanti jika akhirnya sekolah-sekolah ini terbengkalai, tapi khusus untuk Teluk Bintuni saya berkomitmen bahwa BOP yang dulu diserahkan langsung ke sekolah sekarang kita ahlikan, tetap anak SMA dan SMK mendapatk bantuan, ya… mungkin nilai tidak seperti yang dulu tapi sama dengan tahun 2017 kita beri 2 juta per anak pertahun, akan kita berikan “ Kata Bupati Petrus Kasihiw di saksikan Ketua DPRD Teluk Bintuni Simon Dowansiba dan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni Drs Nikolaus Nimbafu.
Dikatakannya lagi ini di lakukan sambil menunggu ada kebijakan yang pasti dari Provinsi mengenai BOP, seperti itu regulasi di daerah kita kan Peraturan Bupati (Perbup) tahun 2017 sebagai dasar, nanti akan dibagi lagi secara Perbup tahun ini (2018), jadi tentu kita tidak bisa melangkah diluar hanya bagi tanpa dasar, tapi harus sesuai juga dengan peraturan tahun ini ujar Bupati.
Bupati juga mengatakan dengan menggunakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2018, dia berjanji akan memerintahkan bagian aset segera menambah tiga Bus untuk melayani pelajar di kota Bintuni sehinga saya tidak melihat anak-anak naik truk lagi atau bersusah payah menunggu tumpangan katanya (Haiser Situmorang)