Surya Paloh Hadiri Wisuda Siswa Sukma Bangsa Pidie

Chairman Media Group dan juga Pendiri Yayasan Sukma Bangsa, H. Surya Paloh, saat melakukan prosesi wisuda siswa Sukma Bangsa Pidie angkatan tahun 2017/2018.

PIDIE,BN

Chairman Media Group dan juga Pendiri Yayasan Sukma Bangsa, H. Surya Paloh menghadiri dan sekaligus melakukan prosesi wisuda terhadap 169 orang siswa Sukma Bangsa Kabupaten Pidie angkatan tahun 2017/2018, Sabtu (12/5/2018), yang berlokasi di Gampong Pineung, Kecamatan Peukan Baro, kabupeaten setempat.

Bacaan Lainnya

Wisuda siswa SD, SMP dan SMA Sekolah Sukma Bangsa (SSB) tahun ini mengangkat tema “Keumang Meuceuhu”, yang dalam bahasa Aceh, kedua kata tersebut bermakna tumbuh berkembang menjadi gemilang.

Dalam pidatonya, pendiri Yayasan Sukma Bangsa, Surya Paloh, mengenang masa tanggap darurat pascagempa dan tsunami Aceh. Bahkan, ia berinisiatif menggalang dana dan menampung bantuan dari para donatur di markas Media Group.

Ia menerangkan, suka cita dan menyentuh emosi, tidak terasa perjalanan 12 tahun memiliki arti tersendiri. Aceh yang dilanda duka dan nestapa, bahkan dunia digentarkan oleh bencana alam tsunami di Aceh. “Ini sebagai ilustrasi jika saya ajak sebentar, saya tidak bisa membayangkan 12 tahun lalu. Allah berikan kesempatan apa yang kita capai dari Sekolah Sukma Bangsa, seperti apa kita hari ini,” ujar Surya Paloh,

Indonesia, sambung Surya Paloh, secara otomatis tentunya kesadaran dan tersentuh emosi diri untuk melibatkan sesuatu yang berarti guna meringankan beban akibat musibah.

“Saya di Medan dan terkejut, dari mana asal gempa itu. Saya di lantai 7 Hotel Tiara melihat tiang bendera yang begitu kokoh bergerak, mau lari tanggung dan diam diri pun bertanya-tanya, hati saya mengatakan ini ada peristiwa gempa besar,” jelasnya.

Setelah ia mengetahui gempa berasal dari Aceh, ia berinisiatif mempersiapkan bantuan yang bisa dilakukan, diantaranya menyiapkan tenaga medis, ambulans, dan seluruh peralatan medis dalam waktu kurang dari 6 jam.

Selain itu, Surya Paloh yang juga Ketua Umum Partai Nasdem berpesan, agar para wisudawan ini ke depannya dapat menjadi penerus bangsa yang handal.

Ia merasa bangga atas prestasi yang diraih siswa Sukma Bangsa sehingga dapat melahirkan generasi muda yang maksimal.

Dia mengungkapkan Sekolah Sukma Bangsa diresmikan pada 14 Juli 2006 lalu oleh Presiden kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono.

“Kala itu, keberadaan sekolah tersebut untuk membantu pendidikan anak-anak korban konflik dan korban bencana tsunami. Bentuk bantuan diberikan bukan saja dalam materi namun juga sekolah untuk menampung anak-anak itu,” terangnya.

Untuk, itu 12 tahun sudah berlalu, kini adalah tahun pertama diwisuda untuk anak-anak yang sudah bersekolah selama 12 tahun di Sekolah Sukma Bangsa.(li/din)

Pos terkait