Dumai, BN
Bahan bakar solar langka di Dumai. Bahkan hampir semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kebisan solar. Tak pelak, kondisi ini membuat para supir meradang. Diperoleh informasi, Sabtu (24/2), kelangkaan solar telah terjadi dua pekan belakangan ini.
Namun sayang belum ada tanda-tanda solusi untuk mengatasi sulitnya minyak solar di SPBU. Situasi ini jelas sangat berpengaruh pada kelancaran transportasi. Otomatis sangat berdampak bagi armada transportasi angkutan barang mau pun angkutan minyak CPO.
Marno dan Sugeng, dua supir truk pengangkut ampas inti sawit bilang bahwa mereka sudah setengah harian menunggu pasokan minyak solar di SPBU. “Terus terang kami merasa sangat dirugikan,” kata sugeng.
Dengan tidak tersedianya minyak solar di SPBU, tentu kendaraan transportasi pengguna bahan bakar solar jadi mogok tidak bisa beraktifitas.
Kepada media ini, supir lainnya bernama Sani mengatakan, bahwa informasi beredar minyak solar bakal diganti dengan produk baru bernama Dexlite ini non subsidi.
Namun demikian jika minyak solar mau diganti dengan dexlite tidak masalah bagi kami pengemudi kata sani. Tetapi yang penting penggantinya segera tersedia jangan.
Keterangan di lapangan menyebut, jatah SPBU diduga dikurangi namun tidak jelas diketahui apa faktor penyebab. Seperti dijelaskan sumber yang layak dipercaya di salah satu SPBU di Dumai. Dikatakan, biasanya setiap minggu pasokan solar bisa sampai 4 kali.
Namun sekarang kadang hanya 2 kali sehingga sangat berpengaruh bagi konsumen pengguna solar. Sementara adanya kabar minyak solar bakalan diganti dengan produk dexlite sudah menjadi pembicaraan hangat di kalangan supir. Sebab sangat berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan sesuai dengan kontrak mengangkut barang.
Kondisi seperti ini bukan rahasia lagi sebab misalnya premium subsidi kini sudah ada produk pertalite dan pertamax kedua produk ini non subsidi. Persoalannya pergantian produk tidak jadi masalah tetapi sebaiknya produk pengganti seperti minyak solar diganti dengan dexlite seharusnya sudah tersedia di SPBU agar tidak menimbulkan dampak yang merugikan bagi pengemudi. (Rds)
