Bireuen-BN.
Memiliki nama lengkap Ghina Ghefirra Mirza Fuadi . Berusia 17 tahun, duduk di bangku kelas XI IPA SMA Sukma Bangsa. Cewek kelahiran Desa Cot Trieng, Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen, Aceh ini telah berhasil menyabet satu dari enam tiket jatah enam siswa-siswi berbagai kabupten lainnya untuk terbang ke ‘Negeri Uncle Sam’.
Keberhasilan Ghina mengunjungi Negara Adikuasa itu setelah menapaki berbagai tahapan tes ilmu pendidikan tingkat menengah, yang distart sekitar delapan bulan silam dalam ajang seleksi program American Field Services/Youth Exchange Study (AFS/YES) tingkat daerah dan tingkat nasional.
Ghina, begitu nama sapaan akrabnya berkesempatan terbang ke Amerika pada Agustus mendatang menyusul keberhasilanannya menggeser ratusan peserta pesaing lainnya dari berbagai daerah dari seluruh nusantara beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, dan Insyaallah putri dari pasangan Mirza Fuadi dan Rita Hayati Muchtar itu akan terbang Ke negara Presiden Donald Trump pada Agustus nanti,” demikian kata Direktur Sekolah Sukma Bangsa Bireuen, Jamilah Akbar kepada wartawan, Kamis kemarin di ruang kerjanya.
Menurut Jamilah, Ghina akan mendalami beragam ilmu pengetahuan selama setahun di Amerika. Namun sebelum itu, Ghina harus mengawali kegiatan pembekalan sebagai tahap awal di daerah seperti memperlancar speaking English, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) plus mendalami aneka budaya Indonesia.
“Dengan keberhasilan Ghina Yang mengharumkan nama daerah dan propinsi ini, kita harapkan akan menjadi motivasi positif siswa-siswi Sukba lainnya serta para siswa Aceh umumnya untuk tujuan mampu meraih beasiswa pertukaran pelajar mau pun prestasi bidang lainnya di tingkat nasional sekaligus International,” damba Jamilah.
Ketika ditemui wartawan di sekolahnya, Ghina mengaku merasa sangat bangga dan senang karena setidaknya mengetahui kemampuan potensinya setelah bersaing dengan ratusan jumnlah pelajar yang terlibat ikut seleksi itu berhasil keluar sebagai salah seorang yang mewakili dan Negara Indonesia.
“Sekarang ini Ghina sedang memfokus diri bidang persiapan bahasa, budaya, dan lain-lainnya,” urai putri ber-IQ genius yang pastinya telah membanggakan kedua orangtuanya.
Ritahayu Muchtar, ibunda Ghina yang sempat ditanyai wartawan BN menyangkut kesuksesan menyatakan, bahwa testing super ketat dalam ajang itu adalah tiga kali berturut di Provinsi Aceh dan dilanjutkan dengan tes final di Jakarta.
“Yang Pasti dari mulai tes di Jakarta hingga tuntas tes terakhir baru-baru ini memakan masa hampir satu tahun lamanya,” ungkap Rita, bersuamikan pengusaha muda level menengah di Kabupaten Bireuen, Mirza Fuadi U Ceot ini.
Laporan : Roesmady