Sofyan Dawood Sempurnakan Kemeriahan Kampanye Akbar Paslon Saifannur – Muzakkar

BIREUEN | BN – Sofyan  Dawood mengawali  orasi politiknya dengan pernyataannya  yang harus disampaikan kepada seluruh masyarakat bireuen, bahwa , setelah H Saifannur, S.Sos – DR  H Muzakkar , SH, M.Si, setelah diusung  oleh beberapa partai pengusung   mungkin beliaulah  yang akan menerima amanah menjadi Bupati Bireuen priode 2017 -2022.

Mantan Petinggi GAM yang paling dicari aparat Indonesia pada masa konflik Aceh ini  juga mengingat kan  setelah 10 tahun  perdamaian Aceh, Bireuen sudah hancur meuramah  meuramah.

Bacaan Lainnya

”Pak Saifannur  belum jadi bupati  sudah menghabiskan banyak uang  membantu masyarakat, apa-apa yang mungkin diperbuat,  untuk GAM juga dibantu, jadi tidak masalah dengan GAM. Stone cruiser yang ada di Pante Karya, aman -aman saja,tidak dibakar,” tegasnya yang disambut sorakan serentak puluhan ribu massa yang menyesaki lapangan DPD II Partai Golkar  Bireuen, Sabtu 11 Februari 2017.

Dikatakan , satu satunya pengusaha  Aceh yang tidak melarikan diri waktu konflik dulu,adalah Pak Saifannur , dan dia ingin menjadi bupati bukan mencari  uang, sedangkan yang lain dijadikan “lahan” mencari uang .”Kecil-kecil  ingin menjadi bupati, setelah jadi bupati, pantas enggak tahu apa yang mesti diperbuatnya , akhirnya semua masyarakat meurahamah,”  serunya.

Untuk itu, ia mengajak  masyarakat Bireuen untuk memberi kepercayaan kepada pasangan Saifannur – Muzakkar A Gani untuk tidak susah-susah yang ada angka enam coblos saja, yang penting tepat pada yang ada angka 6 nya.

Sofyan Dawood, menilai  sosok H Saifannur adalah orang  yang peduli kepada masyarakat dan Bireuen jauh sebelum orang lain menjadi bupati Bireuen. Sofyan Dawood juga mengatakan soal anekdotnya, jika sejumlah pemimpin, yang lebih jelek sifatnya di bandingkan orang China.

“Ureueng China han diteujeut peublo bui di Aceh, meunyo pemimpin model nyan, aneuk yatim pieh di meukat,” sebutnya menyindir kebiasaan pemimpin yang suka menjual anak yatim dalam berbagai program padahal demi kepentingan pribadi semata.

Turut hadir di panggung kampanye akbar tokoh nasional Akbar Tanjung, orator Ali Akbar Ngabalin, para Ketua Partai atau pengurus pengusung, Golkar, NasDem, Demokrat dan PDA, dan beragam unsure tokoh lainnya. Kampanye Akbar Paslon Bupati Bireuen nomur urut 6 itu disudahi dengan tarikan suara Rafli Kande Group yang juga turut  menghibur massa Saifannur – Muzakkar. (Maimun Mirdaz/Roesmady)

Pos terkait