LHOKSEUMAWE|BN – Acara silaturahmi Persatuan Pewarta Warga Indonesia PPWI di ruang aula hotel hermes plaza kota lhokseumawe senin 16 Desember 2017 yang dihadiri langsung oleh ketua DPN PPWI Wilson Lalengke S.Pd, MSc MM dengan ratusan warga berbakat penulis serta lintas oraganisasi pers dalam wilayah lhokseumawe dan aceh utara LHOKSEUMAWE,-
Dalam kesempatan tersebut ketua DPN PPWI Wilson Lalengke menjelaskan, bahwa pemberitaan menggunakan system pewarta warga yang biasanya disebut Citizen Journalism adalah jurnalisme akar rumput yang muncul dan tumbuh dari bawah keatas, dari masyarakat di level bahwa dan bukan dari atas kebawah. Citizen Journalism juga dapat disebut sebagai jurnalisme advokasi, karena melalui system jurnalisme warga maka setiap penulis dapat memberitakan atau menceritakan perjuangan mereka. “misalnya memberitakan tentang pencemaran lingkungan hidup, mulai dari pembakaran hutan sampai dengan semburan lumpur panas,” jelasnya kembali.
Berangkat dari gairah untuk berjuang dan bercerita inilah timbul jurnalisme orang biasa yang akhirnya menciptakan jutaan Pewarta Warga. Ia juga membeberkan beberap poin program kerja jangka panjang, diantaranya mendorong dan mendukung aktivitas jurnalisme warga setiap pewarta warga Indonesia dan masyarakat umum diberbagai media publikasi yang tersedia baik media konvensional maupun non konvensional
Sementara itu dalam laporannya, Ketua DPC PPWI Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, H. Anwar Risyen menyebutkan, PPWI menetapkan visi dan misinya, diantaranya mewujudkan komunitas warga masyarakat Indonesia yang cakap media, yakni cerdas, kreatif dan bertanggung jawab dalam berbagai informasi melalui media massa serta mampu merespon dengan benar setiap informasi yang diperoleh dari media massa.
“Ada beberapa visi dan misi yang dijalankan PPWI ini, yaitu salah satunya memperjuangkan dan masyarakatkan kebebasan dan kemerdekaan memperoleh dan member Informasi yang benar, bebas dari kepentingan kekuatan tertentu dan bertanggung jawab.
Kemudian meningkatkan kemampuan mengemukakan informasi, pendapat, aspirasi, keinginan dan buah pikiran dalam bentuk lisan ataupun tulisan,” ujar Anwar. Diakhir acara, Wilson Lalengke turut menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah pejabat tinggi Forkopimda Aceh Utara berserta buku novel karangan Wilson Lalengke yang berjudul “Indonesia Maroko”.(Ril/SA)