Eldin: Tahun Baru Islam Momentum Untuk Hijrah

Medan ,BN-Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengajak seluruh jajarannya di lingkungan Pemko Medan untuk menjadikan peringatan Tahun Baru Islam 1438 H ini, sebagai momentum untuk hijrah (pindah) menjadi yang lebih baik lagi, terutama dalam menyangkut pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Mungkin tahun lalu masih ada pelayanan yang diberikan belum maksimal, maka tahun ini harus diperbaiki dan ditingkatkan lagi sehingga memuaskan masyarakat.

Ajakan ini disampaikan Wali Kota ketika menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 H sekaligus penyambutan jamaah haji  tahun 2016 asal Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (20/10). Lebih dari 10.000 umat Islam dari seluruh penjuru Kota Medan ditambah 1.854 jamaah haji menghadiri peringatan Tahun baru Islam tersebut.

Bacaan Lainnya

Eldin menegaskan, seluruh jajaran Pemko Medan bertekad untuk memperbaiki pelayanan, baik itu menyangkut infrastruktur (jalan dan drainase), kesehatan, kebersihan, pendidikan maupun pelayanan administasi. Namun perbaikan itu dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

Selanjutnya Eldin berharap agar budaya gotong royong kembali diterapkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.  Sebab, sinergitas antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung jalannya pembangunan. “Dengan kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat, insya Allah semua masalah dapat kita hadapi,” kata Wali kota.

Selanjutnya menyangkut pelayanan umum, mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan mengaku telah me-warning seluruh aparaturnya mulai dari tingkat tertinggi sampai terendah agar benar-benar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Artinya, pelayanan yang diberikan itu harus dengan penuh keikhlasan dan penuh rasa tanggung jawab tanpa mengharapkan imbalan sedikit pun.

“Apabila masih ditemukan ada apratur yang mengharapkan imbalan dalam memberikan pelayanan umum kepada masyarakat, saya siap mengambil tindakan tegas sesuai dengan aturan maupun ketentuan berlaku.  Saya tidak akan main-main, berarti mereka tidak mau bersama-sama dengan saya lagi di pemerintahan ini,” tegasnya.

Untuk itulah Eldin menghimbau kepada seluruh masyarakat agar segera melaporkan apabila ada apraturnya  yang meminta imbalan pada saat membutuhkan pelayanan umum, termasuk di kantor kelurahan maupun kecamatan. “Jangan ragu dan takut, segera laporkan apabila ada apratur yang meminta imbalan, pasti langsung ditindak!” pungkasnya.

Dihadapan ribuan jemaah yang hadir, Eldin selanjutnya memaparkan, sebagai wujud pembangunan mantal spiritual, Pemko Medan secara berkelanjutan telah menyelenggarakan berbagai program sosial  keagamaan, termasuk diantaranya pembangunan prasarana dan sarana ibadah di ruang-ruang publik. Kemudian membantu merenpvasi masjid-masjid dan sarana ibadah lainnya yang membutuhkan.

Di samping itu bilang Eldin, Pemko Medan juga memberikan insentif kepada para pelayan keagamaan (bilal mayit, penggali kubur, pengurus rumah ibadah, imam masjid, guru MDA, guru TPQ/TKQ, guru maghrib mengaji dan guru sekolah minggu. Lalu mendukung dan mendorong penyelenggaraan berbagai event sosial kemasyarakatan dan keagamaan melalui pelaksanaan kegiataan keagamaan dan hari besar-besar keagamaan.

“Pembangunan sosial keagamaan  ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan masyarakat. Oleh karenanya , saya mengajak seluruh hadiri untuk bersama-sama bergandengan tangan memelihara maupun membenahi kekurangan-keurangan yang ada sesuai dengan slogan Medan Rumah Mari kita bangun kehidupanm bermasyarakat yang harmonis  serta menciptakan suasana kondusif, damai dan religius untuk menjadikan Medan semakin maju dan bermartabat,” ajaknya.

Peringatan Tahun Baru Islam ini dirangkaikan dengan tepung tawar 1.850 jemaah haji asal Kota Medan yang baru pulang dari Tanah Suci dilakukan langsung Wali Kota. Di sampin gitu Eldin juga memberikan bantuan kepada sejumlah madrasah yang ada di Kota Medan. Selanjutnya, Wali Kota  diberi sorban dan peci oleh pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) se-Kota Medan sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih karena Eldin selama ini dinilai cukup perhatian terhadap para jemaah haji asal Kota Medan.

Sementara itu da’i asal ibukota Jakarta, Al Ustadz Bachtiar Nassir dalam tausiahnya, sangat mengapresiasi slogan Medan Rumah Kita. Dia mengibaratkan Medan Rumah Kita seperti rumah tangga sebagai satuan terkecilnya. Dimana yang utama harus ditegakkan yakni konsep tauhidnya dulu, artinya hanya Allah SWT satu-satunya yang disembah. Kemudian, rumah tangga itu harus dijadikan sebagai rumah ibadah maupun ilmu.

“Selain itu rumah tangga kita itu harus dijadikan sebagai tempat untuk ketenangan bagi keluarga dan anak-anak. Intinya, Medan Rumah Kita ini harus dijadikan sebagai rumah kita sendiri sehingga rumah kita menjadi surgaku. Jika ini dapat diwujudkan, insya Allah Kota Medan menjadi jembatan kita menuju surga sebagaimana kita menjadikan keluarga kita jembatan untuk masuk surga. Insya Allah akan damai dan semua akan bekerja keras,” papar Bachtiar.

Selain ribuan jemaah, peringatan Tahun Baru Islam ini turut dihadiri unsur Forum koordinasi Pimpinan Daerah, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin, Ketua Pengadilan Agama Kota Medan, Drs HM Nasrul K SH MH, Ketua MUI Kota Medan, Prof DR H Hatta, Ketua FKUB kota Medan, H Palit Muda Harahap, alim-ulama, tokoh masyarakat, pimpinan SKPD, dewan kota, serta camat dan lurah se-Kota Medan. (ndo)

 

Pos terkait