Tim Kementrian BUMN Kunjungi PTPN IV

Deli serdang,BN- Kebun Adolina adalah salah satu dari 33 Kebun/ Unit PTPN IV, yang mengelola tanaman kelapa sawit dan memiliki Pabrik Kelapa Sawit (PKS), demikian disampaikan Manajer Kebun Adolina Dasam Marwan dihadapan tim perwakilan dari Kementerian BUMN, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (27/7/2017).

Di bagian lain Dasam Marwan menjelaskan tentang profile Kebun Adolina mulai dari lokasi, luas areal, produksi, produktivitas, jumlah tenaga kerja dan lain-lain.

Bacaan Lainnya

Tampak hadir mendampingi tim adalah SEVP Produksi PTPN III (Persero) Alexander Maha, Direktur Operasional PTPN IV Rediman Silalahi, Sekretaris Perusahaan Rizal H. Damanik, Kabag Perencanaan Strategis Aida Farida, General Manajer Distrik III Wilson Siahaan, dan Karyawan Pimpinan dari Kantor Direksi.

Molan Karim Tarigan perwakilan dari tim Kementerian Hukum dan HAM serta Sulaiman Syarif perwakilan dari tim Kementerian Luar Negeri menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan tim, untuk melihat langsung kondisi Kebun Adolina, sekaligus berdiskusi mengenai isu-isu bisnis perkebunan kelapa sawit, seperti pemenuhan kebutuhan hak dasar pekerja, konflik yang terjadi dengan masyarakat, proses pembukaan lahan baru serta isu-isu lainnya.

Kunjungan lapangan ini dilakukan sebagai dasar/ bahan tim untuk meng-counter isu-isu negatif (blackcampign) terkait pelanggaran HAM yang dikemukakan oleh LSM asing maupun lokal, disektor perkebunan yang menjadi masukan guna melengkapi laporan kepada Komite Badan Traktat HAM PBB.

Tim berkesempatan melihat langsung proses pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO) di PKS, dan di Afdeling II Kebun Adolina melihat Tempat Pengumpulan Hasil (TPH) TBS, dengan mengecek kelayakan dan kematangan TBS yang telah di panen untuk diolah menjadi CPO, serta menelusuri blok-blok untuk melihat kondisi tanaman kelapa sawit.

Kegiatan tim ini adalah salah satu program kerja dari masing-masing kementerian yang dihadiri oleh Kementerian Luar Negeri yaitu Sulaiman Syarif, Dino Anggara, Amanda C.H, Sujarwanto, Ichwayudin, dan Toto H, dari Kementerian Hukum dan HAM Molan Karim Tarigan, dan dari Kementerian BUMN yaitu Muh. Wahid R., Yogi Sayogi P., Arief Ibnu, dan Devi Lusiana.(r/er)

 

Pos terkait