Medan,BN- Pemerintah Kota Medan menggelar rapat bersama dengan Kementerian Keuangan, Bappenas, serta JICA KPPIP matangkan persiapan proyek revitalisasi RS Pirngadi Medan di Ruang Rapat I Kantor Walikota Medan, Jumat (17/2).
Dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Medan, Ir. Akhyar Nasution, rapat ini membahas persiapan akhir proses perencanaan revitasasi RSUD Pirngadi Medan, melanjutkan rangkaian proses panjang persiapan yang telah dilakukan sebelumnya oleh Pemerintah Kota Medan.
Dikatakan Wakil Walikota Medan, kebutuhan akan revitalisasi RSUD Pirngadi Medan ini sangatlah penting untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat. Pemerintah Kota Medan melalui Badan Perencanaan Daerah Kota Medan bersama Dinas Kesehatan Kota Medan terus berupaya untuk mempercepat proses persiapan program revitalisasi rumah sakit ini.
“Keberadaan kebutuhan pelayanan kesehatan di Kota Medan sudah sangat mendesak. Komitmen kita adalah ingin terus memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk itu pemerintah daerah mengambil langkah untuk melakukan revitalisasi RS Pirngadi. Pembahasan hari ini diharapkan menghasilkan point penting dimana kita bisa mewujudkan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Akhyar.
Sebagaimana diketahui bersama lanjut Akhyar, RS Sakit Pirngadi sejatinya tidak hanya melayani kebutuhan kesehatan dari warga Kota Medan semata, melainkan berbagai lapisan masyarakat dari wilayah Sumbagut. Hal ini dikarenakan RS Pirngadi sering dijadikan sebagai rumah sakit rujukan bagi masyarakat Sumbagut.
“Inilah yang perlu kita perhatikan. Keterbatasan fasilitas kesehatan di RS Pirngadi saat ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Kebutuhan ruang rawat inap sudah menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Kita tidak mungkin membiarkan pasien harus menunggu sampai 1 (satu) bulan untuk mendapatkan fasilitas rawat inap,” sambungnya.
Untuk itu Akhyar berharap program revitalisasi RS Pirngadi Medan sebagai salah satu program prioritas nasional bisa segera dirampungkan tahap persiapannya, sehingga program revitalisasi rumah sakit yang direncanakan mulai dikerjakan 2018 mendatang dapat berjalan lancar.
Sementara itu Direktur PDPPI Kementerian Keuangan Freddy Saragih menuturkan, proses finalisasi perencanaan proyek revitalisasi RS Pirngadi ini harus segera dirampungkan agar tahapan revitalisasi rumah sakit bisa segera dimulai di tahun 2018 mendatang. Kehadirannya bersama Konsultan JICA KPPIP diharapkan bisa mematangkan program nasional bersama Pemerintah Kota Medan.
Dirinya mengungkapkan masuknya RS Pirngadi kedalam prioritas nasional adalah untuk merespon kebutuhan globalisasi terhadap akses pelayanan kesehatan yang mumpuni.
“Lokasi Kota Medan sebagai wilayah potensial di wilayah barat Indonesia, menjadi penilaian penting terutama dalam mengejar ketertinggalan penyediaan fasilitas kesehatan dari Negeri tetangga seperti, Singapura, Malaysia dan China, sehingga nantinya diharapkan masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi berobat keluar negeri karena kita telah menyediakan fasilitas yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Freddy Saragih.
“RSUD Pirngadi Medan ini nantinya akan mengalami revitalisasi menyeluruh, bukan hanya memperbaiki fasilitas fisik, namun soft structure nya juga akan diperbaiki,” pungkasnya. (ndo)
