BINJAI | BN-Kisah unik yang membuat masyarakat Kota Binjai, khususnya di Kel Dataran Tinggi Kec Binjai Timur terkait seorang istri yang sudah setahun meninggalkan anak dan suami nya dan telah dilaporkan ke pihak Kepolisian tentang orang hilang atau meninggalkan rumah mulai terkuak.
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh BN, bahwa Widya Kusuma Simbolon (47) Warga Jalan Ikan Tengiri, No.4 Ling I, Kel Dataran Tinggi, Kec Binjai Timur setahun lalu telah membuat pengaduan resmi tentang orang hilang atau meninggalkan rumah dengan melaporkan istrinya Widya Kusuma Simbolon (47) sesuai dengan Nomor LPOH /10/IV/2016/SPKT-I tertanggal 18 April 2016, sekira Pukul 21.00.Wib ke Mapolres bahwa Istrinya Christina Br.Tambunan pada hari Sabtu tanggal 9 April 2016, sekira Pukul 12.00.Wib telah meninggalkan rumah.
Dalam penjelasan Widya Kusuma Simbolon sesuai dengan LPOH pada Polisi juga menerangkan bahwa Christina Br.Tambunan kelahiran di Gebang Langkat tanggal 28 September 1973 bersetatus Pegawai Negri Sipil (PNS) dengan ciri-ciri tinggi badan 160 Cm, berat badan 65 Kg, Kulit putih, mata agak sipit dan pergi dari rumah dengan mengunakan baju dinas olahraga SDN Banjaran, Kec Binjai Timur.
Sementara itu informasi yang diperoleh BN kalau peria bermasalah yang tersebut dan terduga menyembunyikan Christina Br.Tambunan selama ini diketahui berinisial AO alias Oskar (44) yang selama ini berdomisili di Tangerang dan belakangan ini menumpang tempat tinggal di rumah Orang tuanya di Komplek Asrama Satria III Kebun Lada, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara.
Dari data surat sanggahan perceraian yang ditujukan ke Pengadilan Negri Agama Tangerang yang diperoleh BN bahwa keberadaan AO alias Oskar selama Ia nya berdomisili dirumah kediaman Orang tuanya di Komplek Asrama Satria III Kebun lada, Ling IX, No.218 akibat adanya masalah keluarega yang mana Istrinya berinisial YAW Binti Sutarjo (40) telah mengajukan gugatan cerai ke PN Agama Tangerang.
Sedangkan keterangan dan informasi yang diperoleh kalau AO alias Oskar dengan Christina Br.Tambunan merupakan teman sekolah semasa duduk di bangku SMA Negri yang ada di Binjai, dan kisah nostalgia terkenang kembali dalam pertemuan rioni hingga Istri sah Christina Br.Tambunan tersebut rela meninggalkan suami dan anak-anak nya yang terduga kuat demi perjuangan pada lelaki gelab nya.
Hal tersebut diungkapkan sejumlah Sumber Warga masyarakat di Komplek Asrama Satria III Kebun lada yang kerab melihat AO alias Oskar membonceng Christina Br.Tambunan pada malam hari dan menginab di rumah orang tuan nya, namun waktu subuh Istri Tambunan keluar dengan mengunakan helm agar tidak ditandai oleh Warga.
“Kami sudah sering melihat Oskar membawa Wanita yang kami ketaui yang merupakan istri Saudara Christina Br.Tambunan Waraga Kelurahan Dataran Tinggi, Kec Binjai Timur ke rumah Orang tuan nya Alm Risan, caranya Oskar memasukan Wanita itu dan masuk ke rumah Orang Tuanya (Alm Risan-red) pada malam hari dengan mengunakan helm tertutup kaca, namun pagi subuh kembali dibawa keluar dengan mengunakan Helm juga untuk mengelabui warga, Kata Sumber.
Dan persoalan ini juga sudah Kami sampaikan kepada pihak Kodim 0203/Lkt, kalau dirumah Alm Risan sering menginap seorang wanita yang kami ketahui masih istri sah Widya Kusuma Simbolon, namun pihak Kodim 0203/Lkt sama sekali tidak mengambil tyindakan tegas, padahal warga masyarakat sudah sangat resah dengan perbuat Oskar yang selama ini mengaku sebagai Kepling di Ling IX ini.
Bahkan permasalahan ini sudah kami sampaikan kepada suaminya Widya Kusuma Simbolon, hingga Kami malah diberikan datadan surat laporan pengaduan ke Polisi tentang istrinya yang telah meninggalkan rumah bersama surat sanggahan cerai Oskar kepada Istrinya ditangerang, namun hingga kini Kami melihat kalau Christina Br.Tambunan tersebut sering berada dilkoasi tanaman pembibitan cabai yang dikelolah Oskar di areal pinggiran lapangan komplek Asrama Satria III kebun Lada.
Diareal pembibitan itu, Oskar bahkan telah membangun gubuk permanen atap seng dengan didnding plastic dan tertutup dengan fasilitas peralatan altar amben tidur serta peralatan music lengkap, dan tidak tertutup kemungkinan kalau Wanita itu sering dibawa pada malam hari, sedangkan dalam gubuk sengaja tidak dibuat lampu penerangan agar tidak kelihatan dengan apa yang mereka perbuat didalam gubuk tersebut, namun demikian pihak Kodim 0203/Lkt khusus nya dari Koramil 16 Binjai Utara selama ini membiarkan kondisi seperti itu, Ungkap sumber lagi.
Sementara pembitian cabai yang dikelolahnya itu terkabar milik seorang anak pejabat di Kota Binjai sebagai bapak angkat dengan modus atas nama Kelompok tani atau Unit usaha yang memanfaatkan lahan geratis ditanah milik Kodam I/BB, namun se-enak perutnya membuat usaha itu dengan membangun gubuk dengan maksud-maksud tertentu, Pungkas Warga.
Sumber berharap kiranya pihak Kepolisian Mapolres Binjai dapat melakukan lidik dan penyelidikan atas keberadaan Christina Br.Tambunan yang dilaporkan suaminya menghilang sejak setahun lalu yang belakangan ini diketahui kerab bersama Inisial AO alias Oskar yang terduga menjalin hubungan khusus dalam maksud-maksud tujuan tertentu.(MR).
