MARELAN | Bongkarnews.com – Padagang pasar tani mengharapkan perhatian dan pembinaan dari pemerintah, hal ini disampaikan para pedagang kepada tokoh masyarakat Marelan, Nurmahadi Darmawan pada saat temu ramah Jumat (16/11) di pasar Tani Marelan, Medan.
Berdirinya pasar tradisional ini sejak tahun 2015 merupakan geliat tumbuhnya ekonomi kerakyatan, saat ini sudah ada 60 kios yang berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 800 meter.
Pasar yang menyediakan segala kebutuhan pokok mulai sayuran organik sembako buah buahan, ikan laut dan daging yang buka mulai pagi sampai malam hari. Pasar ini sangat membatu masyarakat karena harga-harga yang disediakan relatif murah.
Poniran adalah tokoh tani yang melatar belakangi berdirinya pasar tradisional ini, atas prakarsa Poniran selaku ketua Poktan dan didukung para mayoritas petani yang menginginkan tempat untuk berjualan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Demikian diungkapkan salah seorang pedagang, Anto yang saat ini mengisi kiosnya dengan sayur mayur dan buah buahan lengkap, dalam kunjungan silaturahmi tokoh masyarakat Nurmahadi Darmawan SH kepada para petani dan pedagang pasar.
Pasar tani Marelan ini sebagian besar memproduksi tanaman organik yang diusahai petani lokal, dengan berbagai macam sayuran segar dan sehat.
Yang unik dari pasar ini, sampah dan limbah pasar didaur ulang menjadi pupuk organik, seperti apa yang disampaikan Witno salah satu pedagang.
Kepada Nurmahadi Darmawan selaku tokoh masyarakat Kota Medan yang peduli terhadap masalah perekonomian rakyat ini, Witno menyampaikan juga harapanya ke depan agar pemerintah dapat membantu permodalan dengan memberikan modal pinjaman bergulir, dan peningkatan sarana prasarana umum seperti akses jalan yang baik, sehingga pasar ini bisa lebih meningkat dan mendongkrak ekonomi kerakyatan.
Menanggapi hal ini Nurmahadi mengatakan akan menampung semua aspirasi para pedagang serta berupaya nantinya apa yang menjadi harapan para pedagang di pasar Tradisional khususnya Pasar Tani Marelan ini dapat terealisasi sesuai harapan.
“Kita akan berupaya dan ikut mendongkrak perekonomian kerakyatan ini, nantinya akan kita sampaikan apa kendala para pedagang disini dan harapan harapan para petani, pedagang pasar khususnya yang berada di Marelan,” demikian disampaikan Nurmahadi. (Indra/Terang)
