TEBINGTINGGII bongkarnews.com-Untuk mensosialisasikan bahaya atas penggunaan narkoba, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Tebing Tinggi bekerjasama KecamatanLewat Pemutaran Film Dokumenter, BNNK dan Kecamatan Rambutan Tebing Tinggi Sosialisasikan Bahaya Narkoba Rambutan Pemerintah Kota Tebing Tinggi menggelar program pemutaran film dokumenter tentang bahaya narkoba bertempat di halaman Kantor Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara, Rabu (14/09/2022) malam.
Dalam film dengan judul “SADATONA” ini mengisahkan tentang seorang anak muda yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba berhasil sembuh setelah direhabilitasi. Setelah sembuh dari penyalahgunaan narkoba, anak muda tersebut bekerjasama dengan pihak BNN untuk menggungkap dan memberantas peredaran juga menangkap para bandar narkoba.
Hadir dalam pemutaran film dokumenter tersebut Camat Rambutan Marwansyah Harahap S.STP, Kapolsek AKP Rambutan H Samosir SP.d, Kepala BNNK yang diwakili Sub kordinator P2M Guriatno SH, penyuluh narkoba Deviana, Lurah Tanjung Marulak Hilir Suwarni, Koordinator Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Berlian Damanik, Babinsa, Babinkamtibmas beserta seluruh Kepala Lingkungan se Kelurahan Tanjung Marulak Hilir.
Pada kesempatan itu, Koordinator IBM, Berlian Damanik mengungkapkan bahwa dirinya baru 1 (satu) tahun menjabat di Kelurahan Tanjung Marulak Hilir ini, namun kami sudah banyak menerima pengaduan dari masyarakat tentang tentang maraknya peredaran narkoba baik pemakai maupun pengedar di Kelurahan ini. Tetapi setelah adanya IBM ini, saya dan pihak penyuluh narkoba dari BNNK Tebing Tinggi sering melakukan penyuluhan ke setiap lingkungan,
“Alhamdulillah, lebih dari 20 orang pemakai narkoba sudah kami lakukan rehabilitasi dan ada beberapa orang yang sudah sembuh. Bahkan untuk pemakai berat kami kirim ke panti rehabilitasi dilubuk pakan,” ujarnya.
Senada dengan Koordinator IBM, Lurah di Tanjung Marulak Hilir, Suwarni menyebutkan bahwa tujuan pemutaran film ini untuk membiakkan program kampung tangguh anti narkoba sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat setempat terkait program dari warga sendiri tentang adanya Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Dimana Kelurahan kita ini terkenal dengan maraknya pengedaran narkoba.
“Jadi dengan cara seperti ini, kami berharap mengajak dan membangunkan masyarakat untuk bangkit menghindari dari kecanduan narkoba,” tandas Suwarni.
Sementara itu, Camat Rambutan Marwansyah Harahap S.STp menjelaskan bahwa pemutaran film dokumenter ini ditujukan kepada anak-anak muda yang rentan menjadi target utama dari para pengedar dan sindikat narkoba.
“Semoga pemutaran film ini dapat mengedukasi generasi muda tentang ancaman dan bahaya narkoba bagi masa depan bangsa,” pungkas Camat Rambutan. (Rst)