DAIRI | bongkarnews.com – Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Kadis Sosial Drs. Parulian Sihombing melakukan Launching sekaligus menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial (Bansos) yang berasal dari Stok Cadangan Beras Pemerintah kepada 24.028 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 15.037 KPM melalui Kantor Pos se-Kabupaten Dairi bertempat di dua lokasi yakni Kantor Kelurahan Panji Dabutar dan Kantor Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Rabu (28/7/2021).
Disela-sela penyerahan Bansos tersebut Bupati Eddy Berutu menyampaikan bansos ini diserahkan sebagai salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah terhadap masyarakatnya dalam meringankan beban hidup di tengah-tengah wabah Covid-19 ini, khususnya di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena Covid-19.
“Kita berharap, Bansos ini harus tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat kita yang betul-betul membutuhkan”, tegas Bupati Eddy.
Eddy Berutu menghimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19, baik warga yang telah divaksin maupun warga yang belum divaksin.
“Terkhusus bagi warga yang belum divaksin, warga lansia, agar lebih hati-hati dan diperhatikan, karena mereka ini yang paling rentan”, tegas Bupati disela sela penyerahan bantuan.
Dalam penyerahan tersebut juga tampak hadir Kepala Kantor Pos Sidikalang, Camat Sitinjo, Lurah dan Kepala Desa, Plt. Kabid Linjamsos Dinas Sosial beserta rombongan, dan masyarakat penerima manfaat.
Setelah menyerahkan Bansos Beras dan BST kepada KPM di Kecamatan Sitinjo, Bupati Eddy didampingi Kadis Sosial langsung bergerak bersama rombongan untuk menyerahkan bantuan kebutuhan dasar bagi warga yang melaksanakan Isolasi Mandiri di beberapa titik di Kecamatan Sumbul.
Bantuan tersebut diserahkan langsung kerumah rumah warga yang sedang melaksanakan Isoman (Isolasi Mandiri). Paket sembako berupa bahan pokok tersebut diberikan kepada 11 warga Kelurahan Pegagan Julu I, Kecamatan Sumbul yang menjalani isolasi mandiri.
Bupati Eddy juga menekankan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri agar benar-benar serius menjalani isolasi dan mengikuti semua prosedur penanganan covid.
“Bagi pasien terkonfirmasi, bergejala ringan maupun kontak erat yang diharuskan oleh medis untuk isolasi, agar diikuti betul betul oleh kita semua, ini tujuannya agar lebih mudah di pantau dan ditangani langsung oleh tenaga medis, sehingga proses penyembuhan lebih maksimal”, katanya.
Dia juga mendorong agar seluruh warga mengikuti vaksinasi. “Vaksinasi memang tidak menangkal virus, tetapi dengan vaksinasi dapat meredakan gejala jika suatu saat kita terkena, sehingga korban jiwa yang diakibatkan oleh Covid-19 dapat diminimalisir”, jelas Bupati.
Sementara itu Kadis Sosial, Drs. Parulian Sihombing, saat mendampingi Bupati mengatakan agar warga tidak usah takut saat divonis covid-19 dan harus menjalani isolasi karena pemerintah dengan sekuat tenaga akan selalu hadir membantu warga.
“Bahkan Pak Bupati hadir langsung disini datang melihat secara langsung keadaan bapak dan ibu”, ujarnya.
“Kalau ada yang mau disampaikan, kalau ada hal yang sangat genting, silahkan sampaikan kepada kita tidak usah usah kemana-mana, Pak Bupati beserta kita semua disini siap membantu”, tegas Parulian Sihombing menambahkan saat penyerahan bantuan untuk isoman di Kecamatan Sumbul.
Selesai dari Kelurahan Pegagan Julu I, Bupati beserta Kadis Sosial bergerak bersama rombongan untuk melihat dan menyerahkan bantuan kepada 2 Keluarga Korban kebakaran di Desa Silueh-leuh Parsaoran, Kecamatan Sumbul.
Pada penyerahan bantuan tersebut Bupati Eddy menyampaikan rasa prihatin dan memberikan motivasi kepada keluarga korban kebakaran.
“Musibah bisa terjadi kepada siapa saja, tapi kita tak boleh larut dalam kesedihan, mungkin ada rencana lain yang Tuhan siapkan untuk kita”, ujar Bupati saat bertemu keluarga korban kebakaran.
(BD.007/int)
