Bireuen-Fraksi PKS PAN PPP DPRK Bireuen mengharapkan Pemkab Bireuen, agar dimasa pandemic covid 19, harus tetap siaga dan bekerja secara optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan serta perawatan intensip bagi yang terkena virus tersebut.
Hal itu, disampaikan Surya Yunus sebagai pelapor dari Fraksi PKS PPP PAN DPRK Bireuen dalam pandangan umum fraksi tersebut terhadap Rangqanun APBK Bireuen TA 2021, di ruang paripurna setempat, Senin (27/9).
Trio fraksi itu, juga minta kepada Pemkab Bireuen untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat melalui upaya pengamanan daya beli, penguatan usaha ekonomi produktif dan membantu masyarakat yang terimbas pandemic covid 19.”Harapannya, semoga Allah SWT, sennantiasa melindungi kita dari wabah pandemic covid 19, dan memberikan jalan keluar dalam musibah ini,” pinta Surya Yunus.
Surya Yunus sebagai pelapor dari fraksi tersebut juga menyoroti tetang penutup saluran di Kota Matanggeulumpang Dua, Bireuen menyusul kerap terjadinya kecelakaan mobil di lokasi penutup saluran yang tidak dikerjakan dengan sempurna, sehingga setiap saat terjadinya kecelakaan mobil angkutan.”Kita berharap adanya penangan khusus terhadap penutup saluran dilintasan Banda Aceh-Medan,” ungkap Surya Yunus di depan Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, M.Si, yang didampingi sejumlah SKPK.
Fraksi PKS, PPP, PAN juga mempertanyakan perlunya penjelasan tentang ketersedian dana insentif bagi tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid 19 di Kabupaten Bireuen, termasuk realisasinya sampai bulan Agustus 2021. Serta meminta kepada Pemkab Bireuen untuk melakukan menertibkan menara tekomunikasi menara yang berada di wilayah Kabupaten Bireun dan menindak tegas pihak provider yang tidak melakukan pengurusan izin.
Bukan hanya itu, menurut pelapor dari Fraksi PKS, PPP, PKS juga minta penjelasan tentang berkurangnya pendapatan Dividen dari PT Bank Aceh Syariah Bireuen serta rencana alokasi penyertaan modal pada perubahan APBK tahun 2021.
Menyangkut perangkat imum gampong, lapor Surya Yunus, minta kepada Bupati Bireuen, memperhatikan dan memfungsikan perangkat tersebut, baik dalam pembinaan dan peningkatan kulitas pelaksanaan Syariat Islam di gampong. Yaitu, melalui peningkatan pendapatan imum gampong dan perangkatnya serta memberikan pendidikan dan pelatihan kepada peningkatan imum gampong. Selain itu fraksi tersebut juga membicarakan sejumlah pemasalahan lainnya, yang diharapkan adanya perhatian dari Bupati Bireuen.
Dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, serta didampingi Wakil Ketua, Syauqi Futaki, dan Suhaimi Hamid juga mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi lainya, seperti Fraksi Juang Bersama, Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Aceh. (Maimun Mirdaz)