Wali Kota Medan Buka Porkot VIII

Medan ,BN-Wali Kota  Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi membuka Pekan olahraga Kota (Porkot)  Medan ke-VIII tahun 2016 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (29/10).  Event ini mempertandingkan 33 cabang olahraga (cabor) yang diikuti sekitar 2.864 atlet dari seluruh kecamatan. Diharapkan melalui Porkot ini dapat menghadirkanpertandingan olahraga yang berkualitas, sehingga ke depannya Kota Medan benar-benar menjadi kota atlet yang handal dan berkualitas.

Eldin berharap melalui Porkot ini tidak hanya menjadi  bagian dalam mendorong Kota Medan sebagai kota atlet, tetapi lebih dari itu. Artinya, semua harus bertanggung jawab penuh dalam membina mental seluruh generasi muda, terutama para atlet muda. Jika  itu dilakukan, Eldin optimis dan percaya kebangkitan olahraga di ibukota provinsi Sumatera Utara ini akan segera terwujud.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Eldin,  atlet daerah merupakan ujung tombak yang harus terus diasah agar semakin tajam ketika harus dihadapkan pada laga tingkat nasional bahkan dunia. “Tentunya menjadi cita-cita bersama agar Kota medan tidak vakum dan miskin atlet. Kita berharap Kota medan ke depan akan menjadi kota berbasis atlet yang hebat dan andal,” kata Eldin.

Selanjutnya Eldin mengungkapkan, jenjang atau tahapan pekan olahraga mulai dari Porcam, Porkot, Porwilsu, Porprovsu, Porwil dan puncaknya Pekan Olahraga Nasional (PON) bukanlah sekedar kejuaraan-kejuaraan yang kosong belaka, tetapi semua itu merupakan proses dimana bukan saja atlet tetapi pemerintah dan KONI pun turut diuji kesiapannya sebagai pencetak atlet-atlet nasional.

“Baru saja kita telah menyaksikan gelaran PON di Jawa Barat. Atlet Kota Medan telah diturunkan memperkuat kontingen Sumatera Utara sebanyak 170 orang. Saya berharap kuantitas ini terus didukung dengan kualitas yang baik pula, sehingga raihan medali emas yang dipersembahkan atlet dari Kota Medan pada PON berikutnya bis alebih banyak lagi,” harapnya.

Sebelum menuntaskan sambutannya, Eldin berpesan  agar seluruh atlet yang mengikut Porkot ini beserta wasit yang akan memimpin jalannya pertandingan agar menyungguhkan pertandingan yang berkualitas. “Dengan demikian dari event ini insya Allah akan lahir kembali atlet-atlet berbakat yang nantinya dapat mengharumkan nama Kota Medan baik di ajang nasionakl maupun internasional,” pesannya.

Pembukaan Porkot ditandai memijit bel sirine disertai dengan pelepasan 8 ekor burung merpati dan balon sebagai lambang event olahraga paling bergengsi di Kota Medan ini sudah digelar untuk kedelapan kalinya. Setelah itu dilanjutkan dengan penyalaan api Porkot yang dilakukan sejumlah atlet berprestasim salah satunya bintang wushu asal Kota Medan yang baru kembali menyang predikat juara dunia yakni Lindswell.

Setelah itu Camat Medan Denai, Hendra Asmilan selaku juara bertahun Porkot ke-VII tahun 2015, menyerahkan piala bergilir kepada Wali Kota. Kemudian Wali Kota emnyerahkan piala bergilir itu kepada panitia untuk diperebutkan kembali. Acara pembukaan yang diawali dengan tarian massal yang dibawakan 1.500 pelajar SMA, atraksi BMX, defile kontingen dari 21 kecamatan serta dipungkasi dengan penarikan lucky draw bagi pengunjung yang datang dengan menyediakan hadiah utama 1 unit sepeda motor. Di kesempatan itu juga Wali Kota memberikan uang tali asih kepada atlet asal Kota Medan yang telah mendulang medali di PON Jabar baru-baru ini.

Sementara itu Ketua KONI Kota medan, Eddy Sibarani mengatakan, Porkot ke VIII Kota Medan ini sebagai ajang pencarian bibit  sekaligus menjadikan ajang untuk menambah frekuensi bertanding para atlet sehingga dapat meningkatkan prestasi ke depannya. Di samping itu event olahraga yang rutin digelar setiap tahun ini, diharapkan dapat memasyarakatkan olahraga.

“Untuk itu kami KONI Kota Medan menyampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan atas dukungan dan dorongan motivasinya, sehingga Porkot ke VIII Medan tahun 2016 ini bisa terlaksana. Semoga apa yang kita lakukan bersama ini dapat memberikan semangat untuk mewujudkan Medan sebagai Kota Atlet dapat terwujud,” kata Eddy. (ndo)

 

 

Pos terkait