Sumsel l bongkarnews.com – Setelah beberapa waktu lalu LSM SCW Sumsel mendatangi kantor Ombusdman Palembang, kini mereka dengan jumlah yang lebih besar Mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Puluhan massa yang tergabung dalam Sriwijaya Coruption Whatch (SCW) Sumsel, Rabu ( 25/07/18), melakukan aksi didepan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Jalan Kapten Ahmad Rivai Palembang.
Puluhan massa ini mendesak Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Memecat Kepala Sekolah SMA N 6 Palembang saat Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) 2018 karena diduga telah melakukan Pungli yang resahkan oleh orang tua Wali Murid, dimana setiap orang tua wali murid diminta sumbangan Rp 5.250.000 yang tentu saja sangat memberatkan.
Kordinator aksi Almi Ginting mengatakan, Hingga saat ini Sriwijaya Coruption Whatch Sumsel meminta keseriusan Dinas Pendidikan untuk menyoroti hal ini dan bekerja secara serius, serta Memberhentikan Kepala Sekolah SMA N 6 dari jabatanya, tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Program Sekolah gratis itu dana nya di kemanakan, terus jika setiap murid diminta Rp 5.250.000 dengan jumlah murid baru 350 orang sehingga total dana 1,5 M itu pertanggung jawabanya kayak apa. Ujar Almi dengan nada bertanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo mengatakan dirinya ingin pendidikan ini transparan dan akuntabel ” SMA dan SMK Baru masuk tahun lalu di tangan saya kalau kalian mengawal saya, saya pastikan bersih karena tes terbuka dan di awasi, dan tiga hari lalu SMAN 6 sudah di Audit oleh Irjen SMA dan jika terbukti Kepala Sekolah mengambil pungutan akan kita berhentikan” demikian Widodo (MD)
