SIAK (BN)- Untuk mempererat ukhuah Islamiah dan mempererat silaturrahmi antar kabupaten, Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, Jumat malam (9/6) kemarin, bersafari ramadhan ke salah satu masjid besar peninggalan sejarah Raja Indragiri ke 24, yakni Masjid Raya Ar-Rahman di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Rombongan dipimpin Bupati Siak Syamsuar dan disambut langsung oleh Pengurus Masjid Ar-Rahman, Raja Iskandar MM serta dihadiri oleh Kyai H.Zulkarnain dan ratusan jama’ah Masjid Ar-Rahman serta masyarakat setempat.
Ketua Pengurus Masjid Raya Ar-Rahman, Raja Iskandar MM dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bupati Siak yang telah memilih Masjid Ar-Rahman sebagai tempat untuk bersilaturrohmi dan sosialisasi.
“Kami sebagai pengurus masjid mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak Bupati Siak yang telah menyempatkan diri untuk bersilaturohmi di Masjid ini. Masjid ini didirikan oleh Sultan Ibrahim ke 24, karena perkembangan zaman, sedikit demi sedikit masjid ini direnofasi dengan mengunakan anggaran APBD, sehingga sampai sekarang masjid ini terjaga dengan baik. Semoga dengan kedatangan Bupati Siak kemasjid ini bisa meningkatkan silaturrohmi dengan masyarakat disini dan kami mohon maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan kami,”ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Syamsuar mengungkapkan bahwa, Provinsi Riau ini perlu pembaharuan pimpinan, dan ditahun 2018 mendatang akan digelar Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri).
” Insha Allah dalam Pilgubri 2018, saya akan ikut mencalonkan diri sebagai Gubenur. Untuk itu, karena saya sudah berazam, saya harus mengetahui keluh kesah masyarakat yang ada di Riau, kususnya di Kabupaten Inhu ini,” ungkapnya.
Lanjut Syamsuar mengungkapkan bahwa, Provinsi Riau yang pendapatannya dari Dana Bagi Hasil (DBH,red) Minyak Bumi dan Gas (Migas,red), yang mana saat ini harga minyak sangat tidak menguntungkan dan dapat berubah-rubah, sehingga adanya pemotongan DBH dari biasanya. Ia juga mengungkapkan bahwa, masyarakat Riau ini terbesar merupakan petani sawit, dan karet. Saat ini harga sawit dan karet cukup bervariasi dan berubah-ubah, karena masih mengandalkan esport minyak sawit atau crude palm oil (CPO). Dan untuk itu, kedepan Riau perlu membuat industri hilir, dan diharapkan dapat menstabilkan harga sawit dan karet di daerah ini.
“Masyarakat Riau sangat besar bergantung pada sawit dan karet, dan variasi harga. Eksport CPO masih diandalkan, untuk itu untuk menstabilkan harga sawit, maka di Riau diperlukan dan memperbanyak Industri Hilirnya,” ungkap Syamsuar yang juga Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Siak tersebut.
Selain itu, Syamsuar juga mengungkapkan akan mengembalikan dan memperbanyak usaha kecil atau mikro masyarakat. Dan memberikan bantuan-bantuan untuk pengembangan usaha mikro tersebut.
“Sementara untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, maka kita harus meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah umum dan sekolah agama. Agar anak-anak penerus dapat cerdas dan Sholeh-sholeha,”tegasnya.
Tidak itu saja, Syamsuar juga akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat kususnya masyarakat yang jauh dari perkotaan untuk menempatkan dokter-dokter ahli di puskesmas-puskesmas, sehingga tidak jauh-jauh lagi untuk berobat. Dirinya juga akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, Pemprov harus ikut membantu Pemkab untuk melakukan perbaikan-perbaikan jalan agar jalan dapat dimanfaatkan bagi masyarakat.
“InsyaAllah kalau saya diberikan kesempatan untuk memimpin Riau kedepan, akan memperkuat dan memperbaiki pelayanan khususnya di rumah sakit dan infrastruktur jalan,sehingga Riau bisa lebih baik lagi,” terang Syamsuar.
Pantauan dilapangan, setelah sambutan Bupati Siak dalam safari ramadhan tersebut, dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Kyai H.Zulkarnai dan dilanjutkan dengan pemberian bantuan 10juta untuk Masjid Raya Ar-Rahman yang diterima langsung oleh Ketua Pengurus Masjid Raya Ar-Rahman. (Sugianto)