Ratusan Hektare Sawah Di Baktiya Tidak Ada Kendala, Air Normal Dan Petani Masuk Masa Panen

Aceh Utara | BN – Ratusan hektare sawah di Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara Memasuki masa Tahapan panen dalam beberapa Pekan terakhir ini, yang meliputi 57 desa yang ada dikecamatan Tersebut.

 

Bacaan Lainnya

Camat Baktiya H.Tarmizi,SE dan didampingi oleh kasi PMD Burhanuddin,SPT diruang kerjanya saat dijumpai oleh awak media bongkarnews.com (08/3/2018) mengatakan jatah air untuk semester satu dikecamatan baktiya berakhir tanggal 15 Desember 2017, kemudian terjadi banjir, maka pemerintah memperpanjang suplai air untuk persawahan di kecamatan sampai 15 Januari 2018. Jelas Tarmizi.

 

 

“Dan ditambah satu bulan lagi, ketika ditambah satu bulan lagi pada tanggal 15 Januari, tiba – tiba waktu itu pemerintah menghentikan suplai air kesawah warga mungkin bakal terjadi kekeringan”. Katanya.

 

 

Tambah Tarmizi, ketika pada bulan itu dihentikan air oleh pemerintah, Pak Mukim, Muspika,Daramil,dan Kapolsek cepat – cepat membuat surat ke Pak Bupati agar bisa memperpanjang jatah air untuk persawahan di kecamatan Baktiya.

 

 

“Pada tanggal 10 kita bawak surat ke Pak Bupati, Alhamdulillah air untuk persawahan  Baktiya di perpanjang 45 hari sejak tanggal 2 Februari 2018, hingga hari ini masih ada jatah air di kecamatan ini”. Sebut Camat.

 

 

Lanjut Camat, namun barang kali ada volume air didalam saluran itu akibat dilakukan penyadapan – penyadapan .Penyadapan dilakukan oleh orang yang bukan jatah air untuk dia, dan itu sering terjadi dengan cara menggali dari bawah dan pasang pipa.

 

 

” Saat kita servece kelapangan jarang kita temu ” hanya sekedar laporan” mungkin  akibat penyadapan itu ketinggian air mulai rendah, mungkin ada, tapi tidak ada perkembangan. Malah dengan kejruen kecamatan yang membidangi khusus air  dia laporkan enggak ada dan masyarakat pun tidak pernah melaporkan tentang permasalah air kepihak muspika atau kejruen “. Pungkas Tarmizi. ( Sayed F )

Pos terkait