ATIM | bongkarnews.com – Kapal Nelayan KM Harapan Makmur yang dinahkodai (Tekong) Azhari (30) Pekerja Nelayan, Alamat Gp Gureb Blang, Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur berhasil mengevakuasi 12 orang ABK warga negara Myanmar yang tenggelam di laut akibat ombak besar (Badai), di perairan perbatasan Indonesia – Thailand dengan Kordinat 740 LTU – 9538 LTS dan mendarat dengan selama di Pelabuhan Kuala Idi, Gp Blang Geulumpang, Kec. Idi Rayeuk Kab. Kab. Aceh Timur.
Saat konfirmasi awak media Kasatpolair Polres Aceh Timur, IPTU Pidinal Limbong pada hari Rabu (19/12) mengatakan bahwa
Pada hari Minggu (16/12/2018), saat KM Tabina dengan tekong sdr Husaini mencari ikan di antara perbatasan Negara Indonesia – Thailand, melintas kapal muatan barang (Kargo), pada saat itu kondisi cuaca buruk ombak besar (Badai) tiba – tiba kapal muatan barang (Kargo) menghilang dan tenggelam di terjang ombak dan para ABK nya hanyut menuju ke arah perairan Indonesia, karena melihat kejadian tersebut yang lokasinya tidak jauh dari mereka lalu tekong KM Tabina, Husaini berusaha memberikan pertolongan kepada para ABK yang hanyut tersebut dan berusaha mencari bantuan ke kapal yang lebih besar dan ketika itu tidak jauh dari lokasi berjumpa dengan KM Harapan Makmur dengan Tekong Azhari lalu kemudian ke 12 (Dua belas) orang ABK tersebut di pindahkan ke KM Harapkan Makmur.
Karena cuaca buruk ombak besar dengan menempuh perjalanan selama 3 hari, KM Harapan Makmur dan ABK kapal yang tenggelam baru sampai di Pelabuhan Kuala Idi pada Senin (19/12/2018) dan langsung para ABK di bahwa ke Kantor Satpolair Polres Aceh Timur.
Adapun nama – nama 12 (Dua belas) orang ABK warga Negara Myanmar sbb :
1. Kyaw Soe umur 50 thn
2. Shwe Htoo Moung umur 65 thn
3. Thart Zin Soe umur 28 thn
4. Thaing Zow umur 44 thn
5. Atar Do umur 25 thn
6. Tun Kyi umur 57 thn
7. Nay Lin Tun umur 25 thn
8. Aung Ko Hein umur 21 thn
9. Nine Maya umur 18 thn
10. Ye Yaint Kyaw umur 20 thn
11. Nyi Nyi Lin Tun umur 21 thn
12. PnyoThura Soe umur 24 thn
Dari keterangan Kapten Kapal, Kyaw Soe, mereka meruapakn warga negara Myanmar, etnis Burma, agama Budha, bukan warga negara Myanmar dari etnis Rohingnya.
Kapal Tongkang dengan nama lambung MV. Htoo Anna War mengangkut kayu tujuan Penang (Malaysia)
Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan, kami melakukan koordinasi dengan instansi terkait, khususnya pihak Imigrasi terkait pemulangan 12 warga Myanmar tersebut,tutup Kasatpolair. (zainal/ardi).
