Aceh Utara|BN-Puluhan mantan kombatan GAM yang selama ini berpencar di beberapa partai, kini kembali bergabung ke Partai Aceh (PA) Wilayah Samudera Pase atas panggilan hati sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun, Minggu (18/12).
“Mayoritas mereka dari Partai Nasional Aceh (PNA). Jumlahnya ada 50 orang, namun yang hadir pada hari ini hanya 19 orang, sedangkan sisanya berhalangan hadir,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KPA/PA Samudera Pase, Tgk Zulkarnaeni Hamzah melalui Juru bicara KPA)/ Partai Aceh (PA), Jhoni kepada wartawan saat ditemui usai acara serah terima di kantor sekretariat KPA/PA setempat.
Menurutnya, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah kembali tersebut, sehingga KPA/PA akan semakin kuat dalam melanjutkan perjuangan dan cita-cita partai dalam mengimplementasikan MOU.
“Saya juga menghimbau kepada teman-teman yang telah kembali ini terus mengajak rekan seperjuangan lain yang masih di luar untuk bergabung kembali dan secara bersama-sama melanjutkan perjuangan ke depan,” tandas Jhoni.
Sementara itu, salah seorang mantan kombatan GAM yang telah kembali ke KPA/PA Wilayah Samudera Pase, Rusli mengatakan, tindakan yang dilakukannya bersama teman-teman merupakan atas kesadaran sendiri. “Kami tidak dipaksa, tetapi kami berkeinginan untuk kembali. Karena, Partai Aceh bukan milik golongan, namun milik bersama,” pungkasnya.
Ke depan, kata dia, dirinya bersama rekan-rekan ini akan berjuang sekuat tenaga untuk tercapainya cita-cita partai dalam menghadapi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2017. “Saya akan bekerja untuk mensukseskan apa yang telah diperintahkan oleh pimpinan,” sebut Rusli.
Ke 50 mantan kombatan GAM yang kembali ke KPA/PA ini diterima dengan senang hati oleh keluarga besar DPW KPA/PA setempat dengan proses peusijuek (tepung tawar) yang dilakukan oleh Ketua KPA/PA Tgk Zulkarnaeni Hamzah dan petinggi partai yang lain.(Sa)
