Lomba Festival Tari Kolosal Batak Warnai Car Free Day

Medan,BN – Ribuan warga Kota Medan mengikuti Car Free Day  di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (6/11). Minggu demi Minggu, perhelatan yang digelar sebagai sosilisasi untuk mengajak masyarakat mengurangi  pencemaran udaya  yang disebabkan emisi gas buang kenderaan bermotor ini semakin digandrungi masyarakat. Terbukti, jumlah warga yang mengikuti kegiatan ini setiap pekannya terus bertambah dan kini mencapai ribuan.

Apalagi para stakeholder kini secara bergantian ikut mengisi Car Free Day setiap Minggunya. Di Car Free Day pekan pertama Nopember ini, giliran Briton International English School  yang mengisinya dengan menggelar Lomba Festival Tari Kolosal Batak. Tercatat, seribuan pelajar tingkat sekolah dasar (SD) mengikuti perlombaan tersebut. Itu sebabnya Lapangan Merdeka dipenuhi warga yang ingin mengikuti Car Free Day maupun kegiatan lainnya.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dan Wakil Wali Kota, Ir Akhyar Nasuton mengikuti Car Free Day tersebut.   Sebelum bergabung dengan ribuan masyarakat, Eldin bersama Akhyar lebih dahulu bersepeda bersama sejumlah pimpinan SKPD dan camat serta ratusan masyarakat melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Medan. Selain mempererat tali silturahmi dengan masyarakat, kegiatan bersepeda ini juga dilakukan Eldin untuk memantau wilayah, baik melihat infrastruktur jalan maupun kebersihan.

Sementara itu ribuan warga lainnya ada yang mengikuti senam bersama. Di samping senam bersama, ada juga yang berlari maupun berjalan mengelilingi seputaran Lapangan Merdeka bersama dengan anggota keluarganya. Kemudian ada pula yang berolahraga dengan memanfaatkan sejumlah fasilitas peralatan olahraga yang sengaja disediakan Pemko Medan melalui Dinas Pertamanan secara gratis.

Usai bersepeda dan memantau pelaksanaan Car Free Day, Wali Kota  selanjutnya membuka lomba Festival Tari Kolosal Batak yang diselenggarakan Briton International English School bekerjasama dengan Dinas pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan dan Pemuda Muhammdiyah Sumatera Utara. Eldin sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan ini, sebab event ini memfokuskan kepada pelestarian budaya dan kesenian, khususnya etnis Batak.

“Kita harus terus menggalakkan gerakan-gerakan yang mengajak masyarakat kembali ke akar budaya bangsa.    Karenanya saya sangat mendukung atas digealrnya Festival Tari Kolosal Batak ini. Melalui perlombaan ini, diharapkan dapat mengingatkan kita kembali akan budaya dan kesenian Batak. Semoga event ini menjadi salah satu agenda dalam menjaga dan melestarikan budaya Batak di Kota Medan,” kata Eldin.

Mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan itu selanjutnya, berharap kepada seluruh stakeholder untuk terus mendukung Car Free Day dengan menggelar kegiatan untuk mengisinya. Dengan demikian masyarakat yang mengikui Car Free Day setiap minggunya akan semakin lebih banyak lagi.  “Tidak hanya berolahraga, masyarakat tentunya bisa mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh stakeholder tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu  Director Briton International English School, Sirajuddin Tenri menjelaskan, perlombaan ini digelar dalam rangka untuk mengenalkan anak-anak kepada budaya lokal, khususnya Batak. Melalui perlombaan ini, mereka ingin mengajak anak-anak untuk mencintai budaya lokal sekaligus melestarikannya.

Menurut Sirajuddin,  kegiatan  ini diikuti sekitar 1.000 peserta yang  merupakan para pelajar SD di Kota Medan. “Perlombaan ini harus didukung dan diapresaisi sehingga anak-anal bisa mengenal lebih jauh tentang budaya Batak. Untuk itu kita berharap event ini dapat menjadi agenda tetap Pemko Medan dan pelaksanaannya harus terus ditingkatkan sehingga lebin menarik lagi,” ujar Sirajuddin.(ndo)

Pos terkait