Rondang Bintang Panggung Hiburan Rakyat Pukau Ratusan Penonton

Medan,BN- Panggung hiburan rakyat yang menampilkan etnis Simalungun dengan mengusung Malam Simalungun Rondang Bintang di Jalan Bukit Barisan berlangsung dengan suskes, Sabtu (5/11). Ratusan pengunjung terpukau menyaksikan aneka seni dan tari yang ditampilkan. Di samping itu pengunjung dapat juga menikmati aneka kuliner khas Simalungun.

Acara ini dihadiri Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin dan Wakil Wali Kota, Ir Akhyar Nasution, serta Ketua Umum Partuha Maujana Simalungun (PMS) Marsiaman Saragih, Ketua DPC PMS Medan Herbin Saragih serta segenap tokoh dan budayawan Simalungun ini dikemas cukup menarik sehingga menjadi tontonan yang cukup memikat dan menghibur.

Bacaan Lainnya

Harus diakui kolaborasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisa Kota Medan sebagai pelaksana kegiatan ini dengan PMS Medan maupun Ikatan Mahasiswa Simalungun dari berbagai kampus di Medan, sukses  menghasilkan pergelaran yang kental tradisi dan memuaskan kerinduan kampung halaman para perantau asal Simalungun.

Selain menghasilkan pertunjukan seni yang menerik, kolaborasi ini juga menghadirkan sejumlah panganan khas Simalungun seperti Nitak, Dayok Nabitur, Dayok Nai Lomang, serta Ombus-Ombus. Panganan itu selama ini hanya bisa dinikmati pada saat pulang kampung. Namun kali ini warga Simalungun yang ada di Kota Medan bisa menikmatinya dengan harga cukup terjangkau.

Sejak pukul 20.00 WIB, lokasi panggung hiburan rakyat yang terletak di titik nol Kota Medan ini telah dipadati oleh penonton. Mereka rela berdiri untuk menyaksikan pergelaran, karena memang kursi yang disediakan telah penuh. Saat itu, penonton disajikan dengan lagu-lagu daerah yang dimainkan dengan koloborasi antara intrumen tradisi dan modern.

Kedatangan Wali Kota dan Wakilnya juga menjadi bagian yang tidak luput dari kemasan. Sepasang pemimpin Kota Medan ini disambut dengan Tor-Tor Somba dan Mardiar. Tidak hanya itu, Eldin dan Akhyar juga dipakai hiou (ulos) oleh Ketua Umum PMS,Marsiaman Saragih.

Sebelum menyaksikan pergelaran, Eldin dan Akhyar juga mengunjungi setiap stand. Di antaranya  stand yang menyaji hasil kerajian daerah dan kuliner khas Simalungun. Selanjutnya Eldin dan ratusan penonton pun disajikan berbagai kesenian tradisi. Salah satunya adalah  Taur-taur Sibandar. Kesenian tradisi yang merupakan perpaduan sastra berupa pantun dan permainan alat musik tiup  menjadi tontonan menarik pada malam itu.

Kemeriahan acara yang penuh dengan sorak kegembiraan itu makin bertambah saat Eldin dan Akhyar didaulat untuk menyanyi di atas panggung. Tidak dapat mengelak kedua pemimpin kota Medan itu pun melantunkan lagu yang cukup akrab di telinga masyarakat Sumatera Utara, yakni Posni Uhur Mai.

Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi tampak cukup senang menyaksikan pergelaran malam itu. Apalagi memang acara dikemas cukup menarik dan komunikatif. Soalnya, pembaca acara selalu menerangkan secara singkat namun jelas tentang kesenian yang ditampilkan. Kesenangan Eldin dan Akhyar ini juga dapat saat keduanya menorrtor bersama seluruh pendukung acara dan sebagian penonton di akhir-akhir pergelaran.

Ketua Umum PMS, Marsiaman Saragih memuji program panggung hiburan rakyat yang digelar oleh Pemko Medan ini. Menurutnya, panggung yang setiap pekannya menampilkan berbagai kesenian tradisional yang tiap suku yang ada di Medan ini menjadi pemersatu setiap etinik di Medan. Selain itu, melain pergelaran kesenian ini, terjadi proses saling memahami atntar budaya etnis. Dengan demikian semua merasa sama dan mencintai Medan.

Marsiaman yang juga Anggota DPR RI ini mengharapkan, kegiatan ini terus berlanjut dan tentunya dengan memberikan porsi anggaran yang tepat untuk kegiatan ini.

Di  tempat sama, Ketua PMS Medan, Herbin Saragih mengungkapkan kesuksesan acara malam itu tidak lepas dari peran para generasi muda Simalungun yang berkuliah di Medan. Para pemuda asal Simalungun begitu bersemangat untuk menyukseskan acara ini.

Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga berhasil menghadirkan legenda seniman Simalungun, Sarudin Saragih yang sejak tahun 60-an sudah berkiprah di dunia hiiburan nasional. “Panggung Malam Simalungun, Rondang Bintang  ini juga memberi tempat berekspresi, bukan saja bagi legenda musik Simalungun, Saruddin Saragih, tetapi juga bagi seniman muda,” ucapnya.(ndo)

Pos terkait