‘GerTak’ Desak Pemerintah Aceh Segera Cairkan Dana Hibah

LHOKSEUMAWE | bongkarnews.com –  Gerakan Transparansi dan Keadilan (GerTaK) Mendesak Pemerintah Aceh Agar Segera mencairkan dana Hibah untuk Dayah – dayah, Hal Tersebut dikatan Koordinator GerTak Muslem Hamidi dalam Siaran Persnya Kepada Media. (Jumat 12 Juli 2019).

“Kita mendesak agar Pemerintah Aceh serius menangani persoalan akibat terlambatnya proses pencairan dana hibah untuk Dayah-dayah di Aceh, karena Beberapa hari yang lalu kita melihat sudah ada reaksi dari beberapa pimpinan dayah yang mendesak agar pemerintah Aceh bisa segera menyelesaikan pencairan Dana hibah tersebut agar bisa diperuntukkan tepat waktu,”ujar Muslem.

Bacaan Lainnya

Tambahnya, atas kejadian ini, seharusnya pihak Pemerintah Aceh merasa malu dimana Sektor Dayah di Aceh merupakan keistimewaan yang diberikan untuk Aceh. Karena  dengan adanya salah satu Badan Dayah yang menjadikan aceh barbeda dengan Daerah-daerah lain. Sepatutnya Pemimpin di Aceh memberikan kinerja yang baik untuk ini.

Keterlambatan proses pencairan dana hibah untuk Dayah ini seakan menunjukkan bahwa selama ini pemerintah tidak serius dalam membangun dan meningkatkan peran Pendidikan Dayah sebagai Salah satu spirit untuk membangun daerah.

Kita berharap kedepan agar sektor Pendidikan Dayah menjadi salah satu perhatian serius pemerintah selain Sektor-sektor lain. Karena ini keistimewaan, untuk mewujudkan aceh hebat juga sangat diperlukan peran Pendidikan Dayah melalui Santri-santri dan Ulama yang akan selalu menjaga kewibawaan Pemerintah Aceh.

“Jadi kita minta kedepan Dinas Pendidikan Dayah ini juga tolong di perhatikan dengan baik, agar masalah-masalah seperti ini tidak terjadi lagi kedepan,”tutup Muslem.

Sebagaimana yang diketahui Pimpinan dayah seluruh Aceh mendesak Plt Gubernur Nova Iriansyah untuk segera merealisasikan terkait pencairan dana hibah pendidikan dayah (PD) guna peningkatan kualitas pembangunan dan pendidikan agama badan dayah di Aceh. Hal tersebut diungkapkan pimpinan dayah pengajian Se-Aceh dalam pertemuan di Dayah Keumaral Al- Aziziyah, Desa Alue Drien Landing, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, pada Selasa (9/7) sore.

Dimana pimpinan dayah pengajian Se-Aceh meminta Pemerintahan Aceh serius dalam menanggapi serta menangani pendidikan agama khususnya badan dayah yang ada di Aceh serta pada pertemuan perwakilan 36 ulama dan pimpinan dayah Se-Aceh yang dipimpin Tgk Zulfhadli (Waled Landing) itu juga mengharapkan Pemerintah Aceh dan juga DPR Aceh agar dana hibah untuk kepentingan program demi kesinambungan dayah di Aceh sepatutnya segera direalisasikan.(Saq)

Pos terkait