PATUMBAK | bongkarnews.com –Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.
Hal inilah yang mulai diterapkan agar masyarakat dapat memahami kondisi tersebut. Seperti yang telah dilaksanakan di Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Deli Serdang yang telah melaksanakan program sosialisasi ‘Cegah Stunting’ yang tengah digalakan pemerintah hingga ke tingkat desa.
Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
Sosialisasi ‘Program Stunting’ Desa Patumbak Kampung melibatkan semua pihak, baik itu 3 pilar serta masyarakat umum khususnya kaum ibu rumah tangga. Acara berlangsung di aula kantor desa, pada Hari Jum’at (23/12/2022).
Terlihat juga hadir dalam acara tersebut diantaranya Drs. Donny Hasibuan, Ka. UPT KB, Kecamatan Patumbak, Suharmi, A, M, Keb, SKM Penyuluh KB Kecamatan Patumbak.
Pada Acara tersebut Kepala Desa, Ahmad Arifin SH menyampai kan materi- materi Sosialisasi pada warga, sedangkan Drs Donny Hasibuan menyampaikan materi bagai mana menjadi keluarga yang sehat dan tercegah dari gizi buruk pada anak. Sedangkan Suharmi menyampaikan materi apa itu Stunting bagi Keluarga baru atau pasangan yang baru mulai mengandung bayi pertama.
Acara juga diisi dengan pemberian bingkisan berupa vitamin dan gizi kepada hadirin, dimana Ahmad Arifin memberikan langsung pada Warga. Kades Arifin juga berharap kiranya program ini dapat berjalan dengan sebaik mungkin sehingga terwujud masyarakat yang sehat dan kuat.
(S Panja)