Ancaman Mundur Anggota DPRA Jadi Bahan Olok Olok Irwandi Dan Facebooker

Banda Aceh | BN– Ancaman sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang menyatakan mundur dari kursi dewan Aceh, mendapat banyak sindiran dan cibiran dari masyarakat Aceh terutama dari sejumlah pihak yang menggunakan akun media sosial.

Banyak sindiran yang dilontarkan masyarakat kepada anggota dewan di DPRA karena mengeluarkan pernyataan yang dianggap konyol. pasalnya, sejumlah anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh seperti Azhari Cagee S.IP dan kawan-kawan, mengancam akan mundur dari DPRA jika pemerintah tidak menyelesaikan sengketa Pilkada Aceh dengan mengacu pada Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA).

Bacaan Lainnya

Salah satu sindiran itu disampaikan langsung Gubernur Aceh terpilih periode 2017-2022, Irwandi Yusuf. Melalui akun media sosial facebook miliknya, Pencetus JKA (Jaminan Kesehatan Aceh) ini mengatakan khawatir dengan ancaman mundurnya anggota DPRA itu.

“Saya kuatir DPRA tidak lagi bisa bersidang karena tidak cukup Quorom dua per tiga dari total 81 kursi,” tulis pria yang akrab disapa Tgk Agam ini.

Sindiran tersebut disambut ratusan ‘like’ (tanda suka) dan hampir mencapai dua ratus kali komentar dari netizen. Status Irwandi Yusuf (Tgk Agam) itu pun sudah dibagikan sebanyak 23 kali bagikan pada saat Atjehdaily.com mengeluarkan berita ini, pukul 12.10 WIB. Padahal status itu baru ditulis Irwandi tiga jam lalu atau sekitar pukul 10 pagi.

Tidak hanya itu, akun Ramli Ali, yang diketahuijuga merupakan pendukung Irwandi, dalam tulisan statusnya bahkan mengajak rakyat Aceh untuk berbahagia apabila ancaman anggota DPRA yang dianggapnya konyol itu merealisasikan ucapannya.

“Jumlah DPRA yang akan mundur 28 orang. 1. orang ketua, 27 Anggota. Dana Aspirasi Ketua: 30 Milyar, Dana Aspirasi Anggota: 10 milyar X 27: 270 Milyar, tambah jatah ketua 30 Milyar = 300 Milyar. Catatan: perhitungan tersebut belum termasuk Gaji, Fasilitas Tunjangan anak istri dan Kesehatan serta Mobil Dinas dan Rumah Dinas. Maka berbahagialah, Wahai Rakyat Aceh!,” tulis akun Ramli Ali yang diduga merupakan sindiran menanggapi ancaman mundur sejumlah anggota dewan. (ADC)

 

Pos terkait