Bireuen-Tgk H Muhammad Amin (Abu Tumin Blang Blahdeh), berkesempatan melakukan peletakan batu pertama Mesjid Jamik Istqamah yang terletak di Gampong Blang Rheum, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Kamis (18/11).
Pembangunan Mesjid Jamik baru yang bersisian dengan mesjid lama, selama ini dinilai masjid lama dinilai tidak mampu menampung jamaah saat beribadah, terutama saat melakukan shalat Jumat. Sehingga bersama enam Geuchiek Gampong di Kemukiman Paloh, tokoh masyarakat, tokoh pemuda setempat, akhirnya bersepakat membangun Mesjid baru yang resprentatif. Apalagi pembangunan itu, mendapat dukungan donatur, yang berasal dari desa itu, yang telah berhasil di Jakarta, yang menyatakan komitmennya untuk terus membantu Pembangunan Mesjid tersebut.”Begitupun, panitia sangat mengharapkan dukungan maupun bantuan dari donatur lainnya, sehingga masjid ini, cepat rampung, seperti yang ditargetkan,” harap Anwar Thaleb, Ketua Panitia Pembangunan Mesjid.
Oleh mantan Geuchik Seneubok Lhong itu, melanjutkan keterangannya, bahwa sebagai pengagas pembagunan masjid mengaku adanya faktor dan kondisi masjid lama yang mengerakkan hatinya, untuk membangun masjid baru. “Kondisi masjid yang sudah lama, tentu sekarang ini, sudah tidak mampu menampung para jamaah pada waktu shalat Jumat,” sebut, Anwar Thaleb.
Dikatakan, menyangkut desain bangunan masjid, yang peleletakan batu pertama sekaligus peusijuk dilakukan, oleh Tgk H Muhammad Amin (Abu Tumin Blang Blahdeh), nantinya kalau sudah selesai, akan menyerupai Mesjid Agung, Sultan Jeumpa, di Kota Bireuen, baik ornamen maupun bentuk desainnya,” Syukur Alhamdulillah, Abu Tumin Blang Bladeh berkesempatan hadir, yang seusai seremoni peletakan batu pertama, berkenan memberi nama baru, yaitu Mesjid Jamik Istiqamah, dengan menambah kata “Jamik,” tutur Anwar Thaleb, yang juga Kepala Mukim Paloh.
Diharapkan dengan Pembangunan Mesjid Jamik Di Gampong Blang Rheun, para panitia tetap solid dan kompak demi terwujutnya masjid tersebut, dan perlunya bekerjasama dengan baik, agar proses pembangunnya, bisa bejalan lancar, termasuk dalam usaha mencari dana dari donatur maupun dalam pelaksanaan pembangunan fisiknya. “Jika berjalan lancar, Insyaallah tiga tahun akan rampung, agar dapat digunakan untuk meningkatkan ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT,” tutur Anwar Thaleb seraya menyebutkan enam desa Kemukiman Paloh meliputi, Gampong Blang Rhem, Seneuboel Lhong, Kuta Meuligoe, Paloh Panyang, Blang Seunong, serta Gampong Cot Lusong.
Dalam peletakan batu pertama juga dihadiri, mantan ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muahammad, H Munawar, Tgk Ali, Tgk Aidinur, Tgk Muhammad Husain, para Geuchiek Gampong dalam Kemukiman Paloh, Bhabinkamtibmas setempat, serta tokoh dari berbagai elemen masyarakat lainnya. Juga hadir dalam kesempatan tersebut personil Kemenag Kabupaten Bireuen untuk melakukan pengukuran arah kiblat.(Maimun Mirdaz)