Pakpak Bharat | bongkarnews.com : Pekerjaan proyek pengaspalan Hotmix di Desa Sigelanggang-Aornakan II sumber dana P-APBD Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 985 juta di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Pemukiman Kabupaten Pakpak Bharat dikerjakan saat hujan deras dan kondisi jalan masih dalam keadaan basah yang akan sangat berpengaruh pada konstruksi dan kualitas pekerjaan karena hasilnya tidak akan maksimal.
Warga Aornakan II Kecamatan Pergeteng geteng Sengkut (PGGS) L. Manik (60) kepada bongkarnews.com mengaku kecewa kepada pihak rekanan CV. Raissa Karya Abadi dan lemahnya fungsi pengawasan Konsultan pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas PUPR
yang diduga tetap bersikukuh melaksanakan pekerjaan pengaspalan tersebut pada Senin sore (28/12/2020).
Menurutnya, pengaspalan yang dilakukan oleh pihak rekanan diduga tanpa mengikuti kontrak kerja pedoman dan prosedur yang tertuang dalam baku mutu teknis pelaksanaan, saat pengerjaan Job Mix Formula (JMF) di lapangan Manik mengaku miris, rekanan selaku pelaksana pekerjaan pengaspalan jalan terkesan tak mengacuhkan kondisi hujan deras ketika pelaksanaan proyek tersebut.
“Lalu bagamana tanggapan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan bagaimana tanggapan konsultan pengawas pekerjaan (Supervisi) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), apakah memang diperbolehkan rekanan melaksanakan pekerjaan pengaspalan jalan dengan hotmix itu di saat hujan deras?” ujar Manik.
“Kita khawatir, kualitas ataupun mutu pekerjaan tidak sesuai dengan harapan, dan dikhawatirkan jalan tersebut tidak akan mampu bertahan lama, padahal pembangunan jalan ini sangat dinanti sejak lama oleh masyarakat Sigelanggang-Aornakan dan pengguna jalan,” jelasnya.
Sementara, Kadis PUPR Agusman Padang ST. MT saat dikonfirmasi melalui pesan elektronik menjelaskan, pengaspalan dapat dikerjakan jika hujan sudah reda, namun jika masih hujan harus di stop, sepanjang suhu Hotmix dalam batas suhu yang ditentukan dan tidak ada genangan air pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan, “Pengaspalan tersebut bisa dihampar, karena sudah sempat diturunkan dari dump truck, saya rasa bisa dihampar”, sebut Agus dengan santai.
(BP.SpM)