MEDAN I bongkarnews.com-Komisi I DPRD Medan dipimpin Ketua Komisi, Rudiyanto Simangunsong didampingi Wakil Ketua Margaret MS Marpaung, Sekretaris Habiburahman Sinuraya, Anggota Robi Barus, Abdul Rani SH, Mulia Asri Rambe, Abdul Latif Lubis, lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (16/11/2021), sharing tentang peningkatan keamanan dan ketertiban di Kota Medan.
Rombongan diterima Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH, Kabag OPS B Riston, Kasat Reskrim I Kadek Herry dan Kasat Intel Syahrial.
Dalam pertemuan, Kapolres Faisal Rahmat memaparkan kondisi dinamika masalah Kamtibmas di wilayah hukum Belawan. Pada umumnya, akibat kondisi perekonomian warga Belawan yang prasejahtera sehingga memicu tindak kejahatan.
“Karena ekonomi sosial yang sangat memprihatinkan maka berdampak dan menyusul keamanan yang kurang kondusif,” sebut Faisal.
Ditambahkan Faisal, tindak kejahatan seperti tawuran, lawa lawa dan bajing loncat di Medan Belawan sudah sejak lama. Bila ditelusuri penyebab tindak kejahatan dikarenakan faktor ekonomi yang lemah.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong menyampaikan, berharap perbaikan pelayanan keamanan di wilayah hukum Belawan. “Komisi I DPRD Medan mendukung penuh terkait penegakan hukum dan menciptakan suasana kondusif di Belawan,” ujar Rudiyanto.
Pada kesempatan itu, Rudiyanto mengatakan pihaknya akan tetap memotivasi peningkatan pelayanan hukum. “Mengantisipasi terjadinya tawuran, narkoba dan judi. Kami harapkan Kapolres mampu mengelola tufoksi dengan baik,” pintanya.
Terkait masalah sosial kata Rudiyanto banyak hal yang harus dilakukan. Rudiyanto berharap DPRD bersama Polisi dan Pemko Medan bisa duduk bersama membahas sekaligus mencari solusi.
Sedangkan anggota dewan lainnya Mulia Asri Rambe mengatakan terkait masalah sosial yang berdampak meningkatnya tindak kejahatan. Menurut Mulia Asri Rambe yang akrab di panggil Bayek itu mengatakan akan menjadi perhatiannya.
“Ini akan menjadi PR kami soal peningkatan kesejahteraan masyarakat. Memang yang paling utama menggugah para pengusaha memberikan dana CSR nya kepada masyarakat sekitar,” tuturnya.
Ditambahkan Bayek, bukan hanya dana CSR tetapi para pengusahan juga diminta agar memprioritaskan karyawannya dari warga sekitar perusahaan. “Kalau ekonomi membaik pasti berfikir panjang untuk melakukan kejahatan,” paparnya
Anggota dewan lainnya Robi Barus menyoroti terkait maraknya perjudian di daerah Medan Utara. Khusus masalah judi di Pasar 7, masalah apa sehingga tempat judi tersebut tidak bisa ditutup. “Apa persoalan yang dihadapi polisi sehingga itu tetap beroperasi, ” tandas Robi.(ndo)
