MEDAN | bongkarnews.com – Alih fungsi lahan pertanian yang diperuntukkan bagi pembangunan perumahan maupun ruko di Kota Medan membuat areal pertanian di Kota Medan semakin terjepit.
Hal ini tentunya berdampak terhadap kaum tani, khususnya mereka yang berdomisili di kota Medan.
Belum lama ini, bakal calon wakil walikota Medan Hj Fitriani Manurung SPd MPd sempat menyoroti hal ini. Beliau pun turun ke lapangan melihat langsung kondisi sekaligus menyerap aspirasi kaum tani di kota yang berjuluk ‘Kota Durian’ ini.
Kehadiranya disambut baik para petani kota Medan. Pantauan awak media dilokasi terlihat dalam diskusi itu salah seorang ketua kelompok tani Sri Rejeki, kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang, Indra (42) menyampaikan aspirasinya kepada Hj Fitriani.
Mewakili kaum tani, dirinya berharap kepada bakal calon wakil walikota Medan 2020-2025 dapat memberikan solusi terkait kondisi pertanian.
“Kiranya jika dipercaya nanti menjadi pemimpin warga kota Medan ini, kami berharap semua keluhan kami bisa didengar ibu Fitri” kata Indra dalam diskusi itu belum lama ini.
Hj Fitriani pun menyambut baik apa yang disampaikan para petani kota Medan. Perempuan berhijab yang saat ini tekun dan aktif dalam kegiatan sosial inipun menyampaikan kiranya apa yang dirasakan para petani saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah mencari solusi.
“Kita akan berupaya yang terbaik, sebab petani juga merupakan sumber pendapatan daerah yang ikut membangun pertumbuhan ekonomi di bidang pertanian. Ini juga menjadi perhatian serius dan masuk program kita” kata Hj Fitriani Manurung SPd MPd calon wakil walikota Medan kader tulen PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai ketua Majelis Taklim DPC PDIP Kota Medan.
(Bon007)
