Medan | Bongkarnews.com- Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR), Benny Iskandar, mengakui sosialisasi tentang perbaikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau bedah rumah di Kota Medan masih belum maksimal.
“Bahkan, setiap ada even MTQ dan pameran, kami terus sampaikan ini, namun belum juga sampai ke masyarakat,” sebut Benny Iskandar kepada Komisi IV DPRD Kota Medan ketika melakukan kunjungan kerja ke instansi tersebut, Selasa (2/4/2019).
Benny juga mengakui, saat ini sudah terverifikasi sekitar 350 berkas yang mengajukan bedah rumah. “Dan hari ini, sekitar 500 berkas masuk untuk bedah rumah tahun ini,” kata Benny seraya menyebutkan pihaknya menargetkan 800 unit rumah dibedah tahun ini.
Terkait progres kegiatan dari serapan anggaran hingga 31 Maret 2019, kata Benny, sebesar Rp59.699.410.610 atau 11,26 persen.
Mennyikapi hal di atas Komisi IV yang dipimpin, Parlaungan Simangunsong, serta sejumlah anggota diantaranya, Ahmad Arif, Paul MA Simanjuntak, Sahat Simbolon, Daniel Pinem, Maruli Tua Tarigan, Hendra DS dan Lily, meminta agar administrasi untuk bedah rumah tidak dipersulit.
“Kami berharap administrasi untuk program bedah rumah ini tidak dipersulit, sehingga masyarakat bisa lebih cepat mendapatkan rumah layak huni,” pinta Maruli.(ft)