ACEH TIMUR | Bongkarnews.com – Pada hari Kamis tanggal 13 September 2018 sekira pukul 19.00 Wib telah dibakar Alat Berat Jenis Ecxavator Merek Hitachi Warna Orange oleh OTK tepatnya di Dusun Blang Jawa Desa Kebun Teumpeun Kecamatan Peureulak Barat, menurut keterangan saksi Ecxavator tersebut bekerja untuk pembuatan Bendungan Air dan pembuatan badan jalan dari Dana APBG tahun 2018.
Sekira pukul 18.00 Wib Operator Sofyan, Umur 50 tahun, Alamat Desa Bukit Selamat Kecamatan Sungai Raya telah selesai bekerja dan langsung menemui ketua pemuda gampong Murdani, Umur 26 tahun, Pekerjaan Petani, Alamat Dusun Blang Jawa Desa Kebun Teumpeun, dengan mengatakan ” saya serahkan alat berat (Beko) sama ketua dan kamu yang bertanggung jawab kemudian cari orang jaga alat berat “, kemudian ketua pemuda mencari orang untuk jaga malam alat berat, untuk menjaga Ecxavator tersebut dan ada 2 (Dua) orang untuk menjaga alat berat 1. Dhani, umur 25 tahun, pekerjaan petani, alamat Dsn. blang Jawa desa Kebun Teumpeun, 2. fadli, umur 32 tahun, pekerjaan petani, alamat Dsn. Blang Jawa Desa Kebun Teumpeun.
Sekira pukul 18.10 Wib Keterangan dari Penjaga Ecxavator Dhani melihat alat berat (Beko) tersebut dan dilihat disekitar tempat Ecxavator bekerja tidak ada orang, kemudian ketika azan maghrib Dhani duduk di seberang parit yang telah digali untuk memantau alat berat (Ecxavator) tersebut, sekira pukul 18.30 Wib Dhani pulang ke rumah untuk mandi dengan tujuan kembali untuk menjaga alat berat tersebut pada malam hari, ketika akan kembali ke lokasi alat berat tersebut Dhani melihat api dari kejauhan dan Dhani langsung berlari membantu memadamkan api yang membakar beko tersebut bersama masyarakat.
Pada pukul 18.45 Wib Keterangan dari Zulfikar, umur 20 tahun, Pekerjaan Tidak bekerja, Alamat Dsn. Blang Jawa Desa Kebun Teumpeun Kecamatan Peureulak Barat mendengar suara Dentuman seperti ledakan keras yang ada pada Beko, Zulfikar mendengar bunyi Dentuman keras tersebut pada saat duduk di warung setelah pulang dari main bola, kemudian tidak lama setelah bunyi ledakan sekira lebih kurang 10 Menit muncullah Api yang Zulfikar lihat dari jarak jauh membakar Beko tersebut, kemudian Zulfikar memberitahukan kobaran api yang membakar Excavator tersebut kepada Hasballah dan Hasballah beserta 15 Orang yang mengetahui Kebakaran Excavator tersebut berlari ke arah Excavator untuk melakukan pemadaman api menggunakan air.
Api yang membakar Excavator tersebut dapat dipadamkan oleh masyarakat dan kemudian Sekira pukul 19.10 Wib Sekdes Muzamil menghubungi Polsek Peureulak Barat untuk penanganan lebih lanjut.
Sekira pukul 20.00 Wib Personil Polsek Peureulak Barat berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Aceh Timur guna penanganan lebih lanjut,
Pukul 20.15 Wib anggota Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur sampai di lokasi TKP dan langsung mengadakan olah TKP, dari Hasil olah TKP didapati Buku Katalog Excavator yang terbakar dan Panel Digital yang telah terbakar, tempat duduk Operator yang hangus terbakar, sekira pukul 23.45 Wib olah TKP telah selesai dilaksanakan.
Saat di kompirmasi Kapolres Aceh timur melalui Kapolsek Peureulak Barat Iptu Burhanuddin.menggatakan memang benar ada kejadian tersebut tapi kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut tandasnya.(Zainal).
