Wawako Sibolga, Edi Polo Teliti Nelayan dan Perikanan

SIBOLGA.BN

Di sela kesibukannya sebagai Wakil Walikota Sibolga, Edi Polo Sitanggang menyempatkan diri untuk menyelesaikan studinya di Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Sibolga, Jalan Kakap, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Jumat (21/10).

Saat dijumpai di tangkahan Sebutir Padi, Ancol Sibolga, Edi Polo tampak sedang melakukan penelitian terhadap para nelayan dan pengusaha kapal pukat bagan dan kapal motor.

Bacaan Lainnya

“Ya ini bagian dari tugas saya sebagai mahasiswa di STP Sibolga, penelitian individu yang saya lakukan untuk menyelesaikan tugas akhir, dan hasil dari penilitian akan dituliskan dalam skripsi saya nantinya,” ujar Edi Polo.

Diterangkannya, perkuliahan yang ia jalani saat ini untuk memperdalam ilmu, dan sebagai motivasi kepada anaknya. Dan mengapa dirinya mengambil kuliah di STP Sibolga, karena pada dasarnya ia adalah pelaku usaha perikanan sebelum menjabat sebagai anggota DPRD lalu menjadi wakil walikota.

“Saya sudah kuliah di STP mulai tahun 2012, saya kuliah untuk memotivasi keluarga khususnya anak-anak. Mengapa mengambil perikanan, karena sebelum menjadi pejabat, saya ini pelaku usaha perikanan, makanya untuk mendalami ilmu tersebut saya kuliah di STP sehingga ilmu yang diperoleh  bisa diaplikasikan nantinya,” terang Edi Polo.

Sementara itu Pembimbing Penelitian Individunya Dr Lucien Sitanggang menerangkan, penelitian yang dilakukan itu untuk memverifikasi data yang telah ia tuliskan dalam skripsinya yang berjudul “Strategi pengembangan perikanan tangkap untuk pembangunan ekonomi masyarakat Kota Sibolga“.

“Beliau melakukan penelitian untuk memverifikasi data yang ada di skripsi beliau, apakah sinkron atau tidak. Dan dengan dilakukannya penelitian ini semua tahapan perkuliahan akan terselesaikan, tinggal Pak Edi Polo mempertahankan skripsinya ketika sidang meja hijau di hadapan para penguji,” kata Dr Lucien.

Ketika ditanya apakah ada keistimewaan yang diberikan civitas kepada Edi Polo, karena ia saat ini sebagai salah satu penanggung kebijakan di kota Sibolga, Dr Lucien selaku Ketua STP Sibolga menegaskan bahwa tidak ada pengecualian.

“Saya tegaskan, tidak ada pengecualian atau keistimewaan terhadap seluruh mahasiswa yang berkuliah di STP. Meskipun beliau sebagai wakil walikota, semua sama. Yang saat ini ia lakukan merupakan bukti bahwa pihak STP mewajibkan seluruh mahasiswanya melaksanakan penelitian untuk skripsinya Dan sudah dijelaskan Pak Edi, bahwa ia sudah berkuliah semenjak tahun 2012 yang lalu. Dan kenapa saat ini tidak bersentuhan lagi dengan kampus, karena tidak ada lagi perkuliahan di semester VII, yang ada hanya mata kuliah penyusunan skripsi dan penelitian,” tegasnya.

Ditambahkan Dr Lucien, selama 3 bulan mengikuti tahap penyelesaian studi, dan ketika seminar yang dilaksanakan, Edi Polo memperoleh nilai yang sangat baik.

Sebelum mengakhiri penelitian yang dilakukan, Dr Lucien berharap Edi Polo Sitanggang dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dalam tugasnya.

Informasi yang dihimpun pelaksanaan wisuda mahasiswa STP Sibolga direncanakan pada tanggal 5 November 2016, diikuti sebanyak 76 mahasiswa yang telah mendapat persetujuan dari Dirjen Dikti Kopertis Wil I. (washington)

Pos terkait