Walikota Subulussalam Kerahkan Alat Berat bongkar Pagar, Sebagai Contoh Pelebaran Jalan dan Drainase Lintas Provinsi.

Subulussalam -BN.
Walikota Subulussalam Merah Sakti SH.terus mendorong percepatan pembagunan perluasan jalan & drainase JalanTeuku Umar menjadi pusat kota Subulussalam.  lintas jalan penghubung provinsi Aceh dan Sumatra Utara.
Walikota turut melihat ke lapangan untuk memantau pembongkaran beberapa pagar pada Rabu lalu, terhadap  kantor institusi pemerintah seperti.pagar kantor camat simpang kiri. pagar kantor Koramil 05 kecamatan Simpang Kiri,pagar kantor Kapolsek Simpang Kiri,dan pagar Mesjid As Silmi kota Subulussalam. dan berbagai pagar institusi pemerintah lainya dengan mengerahkan beberapa alat berat  dari Dinas Pekerjaan  umum Kota Subulussalam.
Dalam pembongkaran beberapa pagar institusi pemerintah tersebut.Walikota Subulussalam Merah Sakti SH dan didampingi kepala Dinas PU Anasri.ST.MM (ogek anas) wakil ketua II DPRK Subulussalam Fajri Munthe.camat simpang kiri Jhoni Affrizal .S.STP. MSi, Kabag Tataperaja, Kabag  Humas Sekdako dan sejumlah SKPK lainya.
Waliko sebutkan .dalam pembongkaran beberapa pagar instansi pemerintah .yang di lakukan pada hari ini, tujuan utama adalah untuk menjadi suatu sampel (contoh)  utama untuk perluasan Jalan Teuku Umar dan pembangunan drainase perkotaan sesuai dengan( RMJ) ruang milik jalan thn 2014 lalu.yang telah di tetapkan oleh negara dari pemerintah pusat juga dalam pembangunan di kota Subulussalam perlu di bangun atas kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat  di dorong oleh DPR kita.TNI.POLRI dan rekan rekan media menyampaikan kepada masyarakat.
Walikota berharap dalam pembangunan drainase dan pelebaran jalan Teuku Umar yang insya allah minggu ini pihak kontraktor sudah mulai bekerja pada tahap ini thn 2016 di awali dari batas kec.Penanggalan sampai tugu BPD simpang Runding. sejauh 1 km dan lebar jalan di tambah 2 m. kanan kiri badan yang sudah ada maka thn 2017.akan dilanjutkan pelebaran jalan dari BULOG ke tugu Runding dan dari puskesmas Penanggalan sampai ke kantor Kasubdempom Penanggalan yang direncanakan pemerintah walikota meminta kepada seluruh masyarakat kemungkinan sudah ada yang membangun sebahagian kios atau teras di atas RMJ.atau jangan lah membangun di atasnya.karna rmj.milik negara.bukan pemerintah kota subulussalam yang menentukan kata nya.hal bangunan yang nantinya akan di bongkar akan di lakukan ferfikasi ulang dengan pak camat dan kepala kampong terhadap masyarakat sesuai data datanya.(SJP).

Pos terkait