Walikota Medan Buka Pencanangan IBI-KB-Kesehatan

Medan,BN- Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Drg.Hj.Usma Polita secara resmi membuka pencanangan IBI-KB-Kesehatan terpadu Kota Medan tahun 2017, di halaman Kantor Camat Medan Deli, Rabu (15/3). Melalui program pencanangan ini Walikota berharap dapat memberikan kontribusi yang semakin besar terhadap pencapaian sasaran atau target program Keluarga Berencana (KB) serta pembinaan terhadap peserta Keluarga Berencana (KB) aktif.

Pembukaan pencanangan IBI-KB-Kesehatan terpadu Kota Medan tahun 2017 ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut Drs.Tenazaro Zega,MKS, Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Medan Ir Asrah Harahap,MM , dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Medan Sempa Malem.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan Walikota Medan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Drg.Hj.Usma Polita mengatakan pencanangan program IBI-KB-Kesehatan terpadu Kota Medan ini sangat penting terutama dibidang kependudukan dan keluarga berencana.

“Program pencanangan ini secara nyata mampu memberikan pengaruh positif dalam menekan laju pertumbuhan penduduk, untuk itu Pemerintah Kota bersama mitra kerja terkait seperti IBI diharapkan mampu secara terus menerus dan terpadu berperan aktif dalam mengelolah program ini sebagai upaya mendorong pengendalian pertumbuhan penduduk, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.”harap Polita.

Hal senada juga disampaikan Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Medan Ir. Asrah Feriany M. Harahap, MM, dimana Pemerintah Kota Medan telah dan terus melaksanakan prgoram Keluarga Berencana (KB) yang bertujuan untuk menahan laju pertumbuhan penduduk. Program KB ini merupakan upaya untuk merencanakan dan mengatur jarak kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi. Melalui program ini, Asrah berharap muncul kepedulian masyarakat dalam menciptakan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.

Program KB tidak hanya bertujuan untuk pengendalian laju pertumbuhan penduduk semata, tetapim juga pengendalian pengangguran, kelahiran dan hidup sehat dan bida diwujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan terpenuhinya pendidikan , sandang, dan pangan yang memadai..

Dikatakan Asrah, Program ini bukan merupakan program baru melainkan telah menjadi program rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya, bahkan cakupan program ini tidak hanya dikota Medan saja, tetapi berskala nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, selama 4 bulan waktunya.

“Kepada seluruh warga kota Medan mari kita ber-KB guna mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.”ajak Asrah.

Sementara itu Ketua IBI Kota Medan Sempa Malem Barus M.Keb dalam laporannya mengatakan pelaksanaan pencanangan bakti sosial IBI-KB- Kesehatan terpadu kota Medan tahun 2017 telah dimulai dari bulan Januari 2017 sampai dengan Mei 2017 di 21 Kecamatan dikota Medan.

Dalam pencanangan ini telah dilakukan berbagai kegiatan seperti pelayanan KB gratis bagi masyarakat kota Medan terutama yang berasal dari keluarga pra sejahtera. Kemudian, dilakukan penyerahan alat kesehatan VTP KIT dan IUD KIT kepada 4 Puskesmas. Sedangkan target Akseptor KB  yang ingin dicapai selama 5 (lima) bulan terhitung dari bulan Januari S/D Mei 2017 diantaranya IUD sebanyak 1170, Implant sebanyak 2235, suntik sebanyak 13.575, Pil sebanyak 9361 dan yang terkahir Kondom sebanyak 2666. ( FT )

Pos terkait