Sulitnya Gas Elpiji 3kg, Ratusan Warga Rela Mengantri Berjam jam Dikantor Desa Kemuning Muda 

SIAK(BN).Demi mendapatkan gas elpiji 3kg,masyarakat rela mengantri walau ditengah teriknya matahari hingga  berjam-jam di depan Kantor Kampung Kemuning Muda. Mereka rela kepanasan untuk menunggu datangnya  gas elpiji tersebut karena takut tidak kebagian mengingat keterbatasan gas elpiji yang dikirim, berdasarkan informasi dilapangan, gas elpiji yang ditunggu-tunggu itu hanya sekitar 560 tabung, sedangan warga yang menunggu lebih dari itu dan terpaksa sebagian tidak kebagian.

“Kami menunggu gas elpiji di kantor desa ini dari mulai pukul 08.00 WIB sampai sekarang sudah pukul 12.15 WIB Siang masih juga belum kunjung datang, mau pulang takut tak kebagian jadi terpaksa harus menunggu sampai gaa itu datang. Kami sebagai masyarakat berharap agar gas elpiji ini bisa lembali normal, masalah harga buat kami tidak masalah yang penting gas ada,”ungkap Yatno, warga Kampung Jatibaru kepada bongkarnews.com Rabu (13/12/2017) di depan kantor Kampung Kemuning Muda sambil mengusap keringat dikeningnya ditengah teriknya matahari.

Bacaan Lainnya

Hal senada juga diungkapkan Rina, ibu rumah tangga warga Kemuning Muda. Ia mengaku sangat kesulitan mencari gas elpiji di Bungaraya, kelangkaan ini dirasakan masyarakat Kemuning muda sampai beberapa minggu.

“Kami sudah satu minggu lebih tak bisa mendapatkan gas elpiji 3kg, bahkan sangking butuhnya, kami mencari sampai ketetangga kampung seperti Bungaraya namun juga tak mendapatkan, dan Alhamdulillah hari ini sudah mulai ada namun hanya terbatas dan harus menyerahkan KK. Kita berharap kepada pemerintah agar dapat dengan segera mencarikan solusi atas kelangkaaan gas elpiji ini, karena bagaimanapun kami sangat membutuhkan gas ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,”harapnya.

Sementara itu, Penghulu Kampung Kemuning Muda Mujiran mengukapkan bahwa masyarakatnya kelabakan mencari gas elpiji,  untuk itu pihak pemerintah kampung bekerjasama dengan pemerintah kecamatan meminta pihak pertamina gas elpiji untuk dapat mengirimkan gas elpiji di Kecamatan Bungaraya.

“Pemerintahan kampung bekerjasama dengan pihak kecamatan dan pihak Polsek Bungaraya untuk mengawasi dan menyalurkan gas elpiji yang akan datang nanti siang, kita sudah berkoordinasi dengan pak Camat bahwa pada hari ini gas elpiji 3kg akan datang dibungaraya sekitar 1120 tabung yang dibagi menjadi dua titik, titik pertama di Kampung Bungaraya dan titik kedua di kampung ini. Jadi gas elpiji yang datang di kampung ini akan dibagi untuk warga di tiga kampung, diantaranya Kampung Jatibaru, Langsat Permai dan Kemuning Muda sendiri,”jelasnya.

Mujiran juga mengaku, warganya memang sudah menunggu terlalu lama hingga sampai 4 jam lebih di depan kantor desa. Namun entah kenapa sampai sekarang belum juga kunjung datang gas elpijinya.

“Saya tadi sudah menghubungi pak camat, kata beliau sopir gas elpiji masih sampai di Kecamatan Koto Gasip, jadi masyarakat harus bersabar. Kita berharap gas elpiji ini bisa dikirim setiap minggu karena semakin banyaknya masyarakat membutuhkan gas ini,”harapnya.

Terlihat di lapangan, pemerintah kampung yang dibantu oleh Babinkamtibmas Brigadir Rian Arprit dan Kanit Sabara Bripka Iwanto serta Kanit Bimas Polsek Bungaraya Aipda Erfian sedang sibuk mendata dan meminta KK masyarakat yang akan membeli gas elpiji, menurut Kanit Bimas Erfian pihak kepolisian ikut membantu menyalurkan gas elpiji ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita ikut serta dalam menyalurkan gas ini karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maklum masyarakat sekarang ini benar-benar membutuhkan gas elpiji ini sehingga berbondong-bondong ramai-ramai untuk membeli gas ini, kalau tidak kita dampingi takutnya masyarakat rebutan dan ribut. Untuk itu kami berharap semoga pembagian gas ini bisa lancar,”pungkas Kapolsek Bungaraya AKP Marzuki Daulai melalui Kanit Bimasnya. (SUGIANTO)

 

 

 

 

Pos terkait